INDRAMAYU, - Sebuah truk gandengan dengan nomor polisi G 1792 FF yang terparkir di pinggir jalan raya Pantura Indramayu, tepatnya di jalan raya Sumuradem timur Kecamatan Sukra, terguling setelah dihantam truk tronton bermuatan pipa besi dengan nomor polisi S 8711 HU yang dikemudikan Suparjo (60). 

Akibatnya, seorang sopir truk tronton meninggal dunia di tempat kejadian karena tergencet body kendaraan.


Peristiwa ini bermula, saat truk gandengan yang memuat jagung kering seberat 25 ton tengah terparkir dipinggir jalan karena mengalami pecah ban di bunderan sekitar 500 meter dari lokasi kejadian. Selang 30 menit kemudian, tiba - tiba gandengan yang sedang diparkir tersebut ditabrak dari belakang oleh tronton bermuatan pipa besi, hingga gandengan terlepas dan terguling ke sawah.

"Sembari ngademin ban kami istirahat di warung tiba - tiba kendaraan yang kami parkir di pinggir jalan ditabrak dari belakang oleh truk tronton, hingga gandengan terlepas dan terguling disawah", ungkap Sopir truk gandengan Arif.

Akibat kejadian tersebut, material berupa jagung kering curah seberat 25 ton tumpah ke sawah dan membanjiri lahan pertanian yang baru saja ditanami padi. Sementara sopir truk tronton meninggal ditempat kejadian karena tergencet body kendaraan dan kernetnya yang sedang tidur saat kejadian, selamat dari maut.

Peristiwa kecelakaan ini ditangani Satlantas Polres Indramayu. Selain memintai keterangan dari sejumlah saksi untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan itu, polisi juga mengamankan dua kendaraan truk yang terlibat kecelakaan.