INDRAMAYU, (nusantaraindonesia.id),- Seorang anggota Pramuka SDN 1 Lajer Kecamatan Tukdana Kabupaten Indramayu, tewas setelah mengikuti kegiatan susur sungai, Sabtu (17/2). Dua orang lainnya dinyatakan hilang dan hingga kini masih dalam pencarian.

Keterangan yang dihimpun  nusantaraindonesia.id, kejadian berawal saat anggota Pegasus (Pasukan Penggalang Khusus) SDN 1 Lajer Kecamatan Tukdana melakukan kegiatan susur sungai di sungai Penarikan Desa Lajer Kecamatan Tukdana. Kegiatan ini dilaksanakan untuk pengisian nilai SKU (Syarat Kecakapan Umum) yang merupakan salah satu syarat kenaikan tingkat bagi anggotanya.

Menurut Restu Agung Prasetyo, salah satu Pembina Pramuka SDN 1 Lajer, kegiatan berjalan tanpa hambatan. Kejadian nahas baru terjadi, saat seluruh anggota Pegasus menyelesaikan kegiatan susur sungai.

"Sampai di pinggiran sungai pada pengen main. Kami melarang untuk mendekati sungai namun siswa dan siswi tidak menggubris," ungkapnya.

Diduga karena bergurau, puluhan anak langsung terjebur di sungai Penarikan Desa Lajer Kecamatan Tukdana. Upaya pertolongan pun dilakukan Pembina Pramuka, untuk menyelamatkan korban yang sebagian besar siswa perempuan.

"Kami langsung menolong, berhubung siswa banyak yang masuk sungai sehingga tidak terkendali," jelasnya.

Akibat kejadian, Sekar Dewi, salah seorang siswa kelas 5 SDN 1 Lajer Kecamatan Tukdana dinyatakan meninggal dunia. Korban menghembuskan nafas terakhir, meski sempat mendapatkan pertolongan di Puskesmas Tukdana dan Puskesmas Mitra Plumbon Widasari.

"Siswi atas nama Sekar Dewi siswi kelas 5 SDN Lajer 1 diselamatkan oleh warga dan langsung dibawa ke Puskesmas dan dinyatakan meninggal dunia. Kami berduka dan merasa sangat kehilangan," imbuhnya.

Selain mengakibatkan satu korban jiwa, dua siswa dinyatakan hilang atas nama Mikaila serta Rahma. Hingga kini, warga dibantu petugas gabungan dari unsur TNI/Polri, Satpol PP serta BPBD Kabupaten Indramayu masih melakukan pencarian dengan menyisir aliran sungai Penarikan.

"Kami berharap korban hilang bisa segera ditemukan. Dan tentunya dalam kondisi selamat," pungkasnya. (Sunarto)