Warga Desa Ilir Indramayu Sumringah, Jalan Lingkungannya Dicor Beton

INDRAMAYU, (nusantaraindonesia.id),- Warga Blok Karangbaru Desa Ilir Kecamatan Kandanghaur Kabupaten Indramayu sumringah. Pasalnya, ruas jalan yang dinanti-nantikan pembangunannya sejak lama, kini telah terwujud. 

Dinas PUPR Kabupaten Indramayu melalui Penyedia Jasa PT Mahakarya Wira Jaya, telah rampung merehabilitasi ruas jalan tersebut dengan cor beton sepanjang 175 meter dan lebar 2,5 meter. 

Proyek tersebut berkat pokir (Pokok pikiran) anggota DPRD Indramayu yang juga sebagai Ketua Fraksi Golkar, Abdul Rojak SH hasil aspirasi masyarakat sekitar yang sangat menginginkan pembangunan jalan yang layak. 

Salah seorang warga sekitar, Dadang mengaku bersyukur ruas jalan yang belum pernah tersentuh pembangunannya sejak puluhan tahun kini dibangun berkat anggota DPRD Indramayu, Abdul Rojak yang benar-benar memperjuangkan aspirasi warga hingga terealisasi.

"Alhamdulillah, (ruas jalan) ini sudah sekitar 20 tahun belum pernah tersentuh dan dibangun akhirnya dibangun. Saya ucapkan terima kasih banyak kepada Bapak Dewan Abdul Rojak yang telah memperjuangkan aspirasi warga dan terealisasi," ucapnya.

Rehabilitasi jalan lingkungan sekitar dengan cor beton ini pun disambut antusias warga lain. "Masyarakat kami menyambut pembangunan cor beton di jalan lingkungan ini dengan sangat antusias," ujar Amin.

Bahkan, ia juga mengapresiasi perjuangan Ketua Fraksi Golkar, Abdul Rojak terhadap aspirasi masyarakat sekitar yang sudah sangat menantikan jalan bagus.

"Kami sangat mengapresiasi perjuangan beliau. Dan kami sangat senang (jalan dibangun)," katanya.

Sementara itu, Pelaksana pekerjaan Evan mengaku rehabilitasi jalan cor beton di lokasi tersebut merupakan lokasi yang sangat sulit. Pasalnya, jalan yang direhab tersebut memiliki tanah yang labil.

"Tanahnya sangat labil. Jadi kami sangat ekstra agar pembangunannya berjalan dengan lancar," ucapnya.

Evan menjelaskan, terdapat sejumlah titik yang tanahnya sangat labil. Sehingga pihaknya harus menggunakan anyaman bambu dan leanconcrete (LC) sebagai lapisan dasar atau lantai kerja pada kontruksi agar dapat dapat membantu menstabilkan lapisan tanah di bawahnya.

"Ada empat titik dengan panjang sekitar 7-8 meter kami gunakan anyaman bambu dan LC. Alhamdulillah, akhirnya dapat teratasi dan pelaksanaan cor jalan lingkungan berjalan lancar dan aman sampai selesai," ungkapnya.

Pembangunan jalan lingkungan dengan cor beton ini diharapkan dapat memudahkan aktivitas warga sehari-hari dan meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.