Pembangunan Masjid El-Samiah, Wabup Syaefudin Dorong Penguatan Nilai Religius Menuju Indramayu Reang

INDRAMAYU, (nusantaraindonesia.id),- Komitmen Pemerintah Kabupaten Indramayu dalam memperkuat nilai-nilai religius terus diwujudkan melalui dukungan terhadap lembaga keagamaan dan pembangunan fasilitas ibadah. Hal ini terlihat dalam kegiatan Haflah Muwadda’ah Akhirussanah dan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Masjid El-Samiah di Pondok Pesantren Nahdlotul Mubtadiin Al-Islamy, Desa Pekandangan Jaya Kecamatan Indramayu, Rabu (25/6/2025).

Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Indramayu, Syaefudin bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Indramayu, perwakilan Kementerian Agama, Ketua BAZNAS, pengurus FKUB, serta tokoh agama dan tamu undangan lainnya. Adapun donatur pembangunan masjid, Mastika Yahya, juga turut hadir memberikan dukungan.

Dalam sambutannya, Wabup Syaefudin menegaskan bahwa pembangunan Masjid El-Samiah menjadi bagian dari penguatan spiritual masyarakat dan sarana untuk menanamkan nilai-nilai keislaman sejak dini, khususnya bagi generasi muda.

“Masjid tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga pusat pembinaan umat, tempat menimba ilmu, dan sarana membentuk karakter generasi Qurani. Pemerintah Kabupaten Indramayu tentu mendukung penuh setiap langkah yang sejalan dengan penguatan nilai religius di masyarakat,” ujar Wabup.

Wabup juga menekankan pentingnya kolaborasi antara ulama dan pemerintah sebagai bagian dari sinergi membangun masyarakat yang berakhlak dan sejahtera, sekaligus untuk mewujudkan visi pembangunan Indramayu REANG (Religius, Ekonomi Kerakyatan, Aman, Nyaman, dan Gotong Royong).

“Kita ingin semangat religius ini terus tumbuh, menjadi pondasi kuat dalam membentuk tatanan sosial yang harmonis dan berakhlak mulia,” tegasnya.

Sementara itu, Pengasuh Pondok Pesantren Nahdlotul Mubtadiin, KH Amani Lutfi, menyampaikan rasa syukur atas dukungan dari pemerintah dan para dermawan. Dia berharap pembangunan Masjid El-Samiah dapat menjadi pusat kegiatan keagamaan dan tempat yang nyaman bagi para penghafal Al-Qur’an.

“Semoga masjid ini tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga menjadi pusat kegiatan yang membentuk karakter dan meningkatkan spiritualitas umat,” ungkap KH Amani.

Dalam kesempatan tersebut diserahkan juga bantuan dari Baznas kepada pondok pesantren dan peletakan batu pertama oleh Wakil Bupati Syaefudin, didampingi unsur Forkopimda dan donatur, serta disaksikan oleh tamu undangan. (Ade)