Forwit Apresiasi Kinerja Camat Karangampel, Sosialisasi Tentang Cara Mengatasi Sampah
01 May
INDRAMAYU, (nusantaraindonesia.id),- Camat Karangampel gelar koordinasi dengan pihak Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Indramayu, Forkopincam, para Kuwu, Instansi seta tokmas, mengedukasi ke masyarakat dan cara mengolah sampah yang ramah lingkungan di wilayah Kecamatan Karangampel, bertempat di Aula dan Area Kantor Kecamatan Karangampel Kabupaten Indramayu, Rabu (30/04/2025).
Acara tersebut dihadiri, Plt. Kepala DLH Kab. Indramayu, Muspika Kec. Karangampel, Kuwu se-Kec. Karangampel, Kepala UPTD PUPR, Kepala UPTD Pasar Karangampel, Kepala SMP/SMA se-Kec. Karangampel, Ketua Kwaran Pramuka Kec. Karangampel, Ketua K3S/PGRI Kec. Karangampel, FKKT Kec. Karangampel dan Masyarakat Peduli Kebersihan.
Sampah merupakan bahan bekas, baik yang berbahan kertas, kayu, plastik dan lain sebagainya yang menjadi persoalan nasional yang segera diatasi. Jika hal itu dibiarkan berdampak tercemarnya lingkungan serta pemandangan yang menjijihkan dan berdampak pada kesehatan.
Camat Karangampel Roshadian Purnama, S.H., mengajak semua pihak untuk membuang sampah pada tempatnya. Disamping itu Rosyadian mengapresiasi kepada masyarakat peduli lingkungan Revolusi karangampel, Yang di pimpin oleh Subagyo Wibisono, atas kerjasamanya sehingga aliran air sungai terlihat bersih dari sampah.
Roshadian menambahkan, Pemerintah Kabupaten Indramayu khususnya di wilayah Kerjanya, menindaklanjuti intruksi Bupati Lucky Hakim dan Wabup Syaefudin, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi tentang materi-materi dari 5 kementrian diantaranya, Kemensos, Kemendes Daerah Tertinggal, Kemenkes dan BKKBN, Bahwa hal sampah benar-benar menjadi perhatian serius dan harus diaplikasikan di pemerintahan desa. Oleh-oleh dari bapak Menteri kepada bapak Gubernur kepada bapak Bupati Indramayu, untuk disampaikan di tingkat pedesaan.
"Ada beberapa pesan di antaranya, Penggunaan media sosial seperti dua mata pisau, Yaitu bisa mengarah ke lawan bicara atau bisa menjadi berbalik arah menyerang diri sendiri, Kalau kita tidak bijak menggunakannya pasti ada efek," ujar Camat Karangampel.
Ketua Forum Wartawan Indramayu Timur (FORWIT) Abdul Gani, Sm.Hk mengatakan, Kami mendukung sekaligus mengapresiasi Program dan kinerja yang dilakukan oleh Camat Karangampel untuk menuju Karangampel bersih.
Sementara itu, narasumber yang hadir acara tersebut, Dr.Wati Sukmawati, M.Pd, yang juga sebagai team Indonesia Bersinar.
Ia menjelaskan, dulu masalah sampah cuma adanya dikota-kota besar seperti Ibu Kota Jakarta dan kota-kota lainnya, tapi sekarang sampah sudah ada di pedesaan, dulu masalah banjir cuma ada di kota-kota tapi sekarang di pedesaanpun sering terjadi banjir jika hujan turun. Artinya ini masalah sampah sudah urgent.
Menurutnya, kita ini sebagai pelaku utama baik masa lalu ataupun sekarang karena dampaknya sudah kita rasakan sampai saat ini.
"Hal itu bersumber dari masalah sampah yang tercecer dimana-mana. Lalu muncul ide bagaimana caranya dia bisa mengolah dan pengelola sampah agar bisa bernilai ekonomis," tuturnya.
Dr Wati juga menawarkan program Indonesia Bersinar pada seluruh masyarakat indonesia pada umumnya dan khususnya masyarakat Karangampel dan masyarakat indramayu. Bagaimana cara bisa terbebas dari sampah dan ramah lingkungan dan itu semua bisa tercapai secara bertahap.
Persoalan itu bisa tercapai yakni, menciptakan unit pembakar atau pengolah sampah itu sendiri sampai mengelolah hasil dari pembakaran sampah itu sendiri bisa dijadikan sebagai bahan baku bernilai ekonomis, sambungnya.
Seusai acara pengenalan program-program yang disampaikan dari team Indonesia Bersinar, dilanjutkan dengan peragaan unit pemusnah sampah lalu diperagakan oleh Dedi selaku pemandu unit dan sekaligus pemimpin team. Unit pemusnah sampah itu berbahan dasar air dan oli bekas. Melalui pembakaran menjadi hidrogen sehingga menghasilkan suhu panas melebihi 1000 derajat celcius, bisa dibayangkan jika hanya kertas atau plastik dalam hitungan detik langsung musnah.
"Harapan dari diadakanya acara ini agar semua pihak mendukung baik dari unsur pemerintah atau masyarakat bisa bersama-sama memberantas sampah dengan cara yang baik dan berkelanjutan, agar tercipta lingkungan yang bersih dan nyaman," tutupnya. (Red)