Truk Terbakar di Pantura Indramayu, Terjadi Beberapa Kali Ledakan Menimbulkan Bola Api Setinggi Belasan Meter
INDRAMAYU, (nusantaraindonesia.id),- Sebuah truk bermuatan cat terbakar di jalan utama pantura Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, Selasa, 4 Februari 2025 sekira pukul 02.30 WIB.
Sempat terjadi beberapa kali ledakan hingga menimbulkan bola api setinggi belasan meter. Sebuah warung makan yang ada di lokasi ikut hangus terbakar akibat sambaran ledakan dan bola api tersebut.
Informasi yang diperoleh menyebutkan peristiwa itu terjadi saat truk bermuatan 30 drum cat itu melaju dari arah Cirebon menuju arah Jakarta. Sopir, Ahmad Hadi (25 tahun) dan rekannya Muhammad Agus Susanto (30 tahun), keduanya warga Kudus, Jawa Tengah, dari kaca spion melihat api muncul tiba-tiba dibagian belakang truk.
Sopir pun menepikan kendaraannya di halaman warung makan ikan bakar ‘Oliv’. Sopir bersama rekannya, dibantu warga yang ada, berusaha memadamkan api menggunakan air dari kamar mandi di warung makan tersebut.
Sayangnya upaya mereka tak berhasil. Api yang bersumber di dekat tangki bahan bakar malah terus membesar. Melihat situasi itu, seluruh orang segera berhamburan menjauh. Benar saja, api terus membesar disusul dengan ledakan.
Diduga akibat muatan cat dan adanya bahan bakar minyak, keduanya mudah terbakar, ledakan juga menimbulkan bola api. Saking dahsyatnya, bola api membumbung setinggi belasan meter hingga menarangi area sekitar.
Akibat lain, warung ikan bakar pun ikut ludes terbakar. Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam insiden itu.
Sejumlah unit pemadam kebakaran yang menerima laporan diterjunkan untuk memadamkan api. Sementara arus lalu lintas dari dan menuju Jakarta ditutup sementara. Kemacetan panjang pun tak terhindarkan.
Sejauh ini polisi masih melakukan penyelidikan penyebab terjadinya peristiwa tersebut. Namun beredar informasi, penyebab kebakaran diduga dipicu adanya korsleting sistim kelistrikan di dekat tangki BBM truk.
Plt.Kapolsek Kandanghaur, Iptu Sutarko, yang dihubungi membenarkan adanya kejadian itu. Hanya saja ia belum memberikan jawaban rinci.
“Benar, tapi untuk penyebab pasti, kami masih menunggu hasil olah TKP dan pemeriksaan dari Inafis Polres Indramayu” kata dia. (Ucup)
