Advertisement
Terkini
NUSANTARA INDONESIA

NUSANTARA INDONESIA

  • Untuk Anda
  • Berita Utama
  • network Network
  • domain Tentang Kami
  • contacts Kontak Kami
Dark Mode
Large text article
Bookmarks
  • Home
  • indramayu
  • Manggala Karya Kencana
  • Nina Agustina

Bupati Indramayu Nina Agustina Satu-Satunya Kepala Daerah di Jawa Barat Penerima Manggala Karya Kencana

Tayang: 05 July
Share
  • Copy linkCopied successfully
  • Share on Facebook
  • Share on X (Twitter)
  • Share on WhatsApp
  • Share on Telegram
  • Share on LinkedIn
  • Share on Pinterest
  • Share on Tumblr
Penulis: Redaksi
Editor: Redaksi


INDRAMAYU, (nusantaraindonesia.id),- Bupati Indramayu, Nina Agustina diganjar Penghargaan Manggala Karya Kencana (MKK) oleh pemerintah pusat melalui BKKBN. Nina menjadi satu-satunya kepala daerah di Jawa Barat yang menerima penghargaan MKK tahun 2023 ini. 

Penghargaan untuk Nina Agustina diberikan langsung Kepala BKKBN, Hasto Wardoyo di Griya Agung, Palembang, Sumatera Selatan, Selasa malam, (4/7/2023). Hadir dalam acara, Menko PMK Muhajir Efendi, Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru serta sejumlah gubernur, bupati, walikota dan ketua Tim Penggerak PKK se Indonesia.

Nina diganjar penghargaan oleh Pemerintah Pusat melalui BKKBN karena merupakan sosok yang dinilai mempunyai dedikasi tinggi terhadap program pengendalian penduduk dan penurunan stunting.

Sebelumnya, Plt. Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Disduk-P3A) Kabupaten Indramayu, Heka Sugoro, kepada Diskominfo menjelaskan, Manggala Karya Kencana yang diberikan Kepada Bupati Indramayu Hj. Nina Agustina setidaknya terdapat 3 indikator keberhasilannya yakni : penurunan stunting, capaian Program Bangga Kencana, dan inovasi.

Pada indikator Penurunan Stunting, Bupati Indramayu mengeluarkan kebijakan Grakan Orang Tua Asuh Anak Stunting (OTAAS) yakni suatu gerakan gotong royong seluruh pemangku kepentingan dalam mempercepat penurunan stunting yang menyasar langsung keluarga berisiko stunting. Gerakan ini melibatkan 987 orang yang merupakan pejabat eselon II, III, dan IV hingga ke para kuwu (kepala desa) dengan jumlah anak asuh stunting sebanyak 1.215 anak. Hasilnya, angka stunting terus mengalami penurunan setiap tahunnya.

“Selain Gerakan Orang Tua Asuh Anak Stunting, Bupati Indramayu juga mengeluarkan berbagai kebijakan terkait dengan penurunan stunting yakni keluarnya regulasi berupa Keputusan Bupati maupun Surat Edaran. Juga telah tersusunnya Grand Desain Pembangunan Kependudukan Kabupaten Indramayu tahun 2021 sampai 2045,” kata Heka, Senin (03/07/2023).

Selanjutnya Heka menambahkan, pada indikator Program Bangga Kencana terdapat capaian keberhasilan yakni : penurunan TFR dari 2,36 pada tahun 2010 menjadi 2,11 di Tahun 2020, nilai Indeks Pembangunan Berwawasan Kependudukan sebesar 54,0 (kedua tertinggi di Jawa Barat), capaian Peserta KB Aktif terhadap PPM s.d Desember 2022 sebesar 77,79% (kedua tertinggi di Jawa Barat), capaian Peserta KB Aktif MKJP terhadap PPM s.d Desember 2022 sebesar 61,24% (kelima tertinggi di Jawa Barat), capaian Peserta KB Aktif Pria terhadap PPM s.d Desember 2022 sebesar 32,38% (pertama tertinggi di Jawa Barat).

Kemudian capaian Peserta KB Aktif IUD terhadap PPM s.d Desember 2022 sebesar 60,88% (kelima tertinggi di Jawa Barat), capaian Peserta KB Aktif Implant terhadap PPM s.d Desember 2022 sebesar 71,30% (urutan 9 tertinggi di Jawa Barat), capaian Peserta KB Aktif MOP terhada PPM s.d Desember 2022 sebesar 667,65% (tertinggi di Jawa Barat), capaian Pro PN (Keluarga Memiliki Baduta yang terpapar Promosi 1000 HPK) sebesar 42,19% (kelima tertinggi di Jawa Barat), capaian Target Kelompok BKR Pro PN sebesar 104,62% (ketujuh tertinggi di Jawa Barat), dan capaian Target Kelompok PIK Remaja Pro PN sebesar 99,19% (kedua tertinggi di Jawa Barat).

Selanjutnya, tingkat serapan DAK Fisik Tahun 2022 sebesar 88,01% (kesembilan tertinggi di Jawa Barat), tingkat serapan BOKB Tahun 2022 sebesar 63,97% (kesembilan tertinggi di Jawa Barat), dan cakupan hasil verifikasi dan validasi (verval) keluarga berisiko stunting tahun 2022 sebesar 100%.

Penghargaan Manggala Karya Kencana juga memperhatikan betul inovasi yang telah dilakukan oleh Bupati Indramayu Hj. Nina Agustina yakni berupa Program Orang Tua Asuh Anak Stunting (OTAAS), Aplikasi GESIT untuk memantau dampak pemberian paket asuhan anak stunting, dan Kartu Pemantauan Orang Tua Asuh Balita Stunting sebagai instrumen memantau perkembangan intervensi anak stunting.

“Inovasi tersebut menjadi apresiasi dari BKKBN Pusat kepada Bupati Indramayu dalam upaya percepatan penurunan stunting di Kabupaten Indramayu,” katanya. (Ucup Supriyatno/ NI)
Berita Terkait
Post a Comment
Cancel
  • Google News
  • Logo
Advertisement
Advertisement
Iklan -- scroll untuk lanjut membaca
DomaiNesia
Scroll untuk lanjut membaca
Advertisement
Advertisement
Close Ads
Advertisement
Sorotan
  • Diduga Tak Berijin, Pemasangan Kabel Fiber Optik Wifi Dompleng di Tiang Listrik dan Tiang Telkom

    Tayang: 07 May
  • Mengenal Tobroni, Caleg PKB yang Siap Perjuangkan Kesejahteraan Pendidik dan Kualitas Pendidikan Indramayu

    Tayang: 26 August
  • Klinik Karangampel Sehat, Solusi Akses Layanan Kesehatan yang Terjangkau Masyarakat dan Gratis bagi Anak Yatim

    Tayang: 27 August
  • Trend Paslon Nomor Urut 1, Bambang - Kasan Terus Alami Peningkatan di Pilkada Indramayu 2024

    Tayang: 03 November
  • Lucky Hakim - Syaefudin Resmi Ditetapkan Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Indramayu Terpilih

    Tayang: 10 January
  • Ikuti Google News
    Nusantara Indonesia
  • Ikuti Fanpage Facebook
    Nusantara Indonesia
  • Ikuti WhatsApp Channel
    Nusantara Indonesia
  • Instagram
  • YouTube
  • Twitter
  • TikTok
  • Facebook
Logo
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Sitemap
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
© 2025 Nusantara Indonesia All Right Reserved.
Seedbacklink