Jumlah ODP Corona di Kabupaten Cirebon Capai 71 Orang

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon, Enny Suhaeni, mengatakan, seluruh ODP itu tersebar di sejumlah wilayah di Kabupaten Cirebon.

Menurut dia, ODP tidak dirawat di rumah sakit, tetapi mereka diminta mengisolasi diri di rumahnya masing-masing.

"Kami juga akan memantau mereka selama 14 hari ke depan," ujar Enny Suhaeni saat dihubungi melalui sambungan teleponnya, Senin (16/3/2020).

Ia mengatakan, dari 71 ODP itu, enam di antaranya telah selesai menjalani masa pemantauan.

Karenanya, hingga kini jumlah ODP corona di Kabupaten Cirebon tersisa 65 orang lagi.

Selama masa pemantauan itu, tim dari Dinkes Kabupaten Cirebon dan Puskesmas akan mengecek kondisi orang tersebut secara rutin.

"Pengecekan kesehatannya dilakukan secara global, terutama suhu tubuhnya," kata Enny Suhaeni.

Jika selama masa pemantauan orang tersebut mengalami gejala demam, batuk, dan sesak nafas, maka akan dilarikan ke rumah sakit untuk diobati.

Namun, menurut dia, jika selama masa tersebut tidak mengalami gejala semacam itu maka dinyatakan selesai menjalani pemantauan.

"Untuk ODP juga ada ketentuannya selama mengisolasi diri di rumahnya, dan itu sudah disosialisasikan ke mereka," ujar Enny Suhaeni. (rls)