Advertisement
Terkini
NUSANTARA INDONESIA

NUSANTARA INDONESIA

  • Untuk Anda
  • Berita Utama
  • network Network
  • domain Tentang Kami
  • contacts Kontak Kami
Dark Mode
Large text article
Bookmarks
  • Home
  • nasional
  • news

Emil Tinjau Pasar Sederhana Untuk Pastikan Stok Kepokmas Aman Selama Pandemi Corona

Tayang: 19 March
Share
  • Copy linkCopied successfully
  • Share on Facebook
  • Share on X (Twitter)
  • Share on WhatsApp
  • Share on Telegram
  • Share on LinkedIn
  • Share on Pinterest
  • Share on Tumblr
Penulis: Redaksi
Editor: Redaksi
BANDUNG- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengunjungi Pasar Sederhana, Bandung guna memastikan stok pangan dan kebutuhan pokok masyarakat (Kepokmas) aman selamai kondisi darurat kesehatan penyebaran virus Corona tengah diberlakukan.

Bersama istrinya Atalia Praratya Kamil dan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disindag) Jabar, M Arifin Soedjayana, Gubernur yang dilengkapi alat pengamanan diri (APD) meninjau dan berbincang langsung dengan para pedagang di pasar tradisional tersebut, Rabu (18/3/2020) pagi.

"Di pagi ini, kami mengecek harga pasar secara umum. Harga [kepokmas] masih terkendali, kecuali gula pasir yang biasanya Rp12.000 (per kilogram), sekarang Rp17.000 per kilogram. Kemarin langka karena impornya yang terhambat, sekarang sudah lancar," katanya.

Menurutnya dengan ketersedian stok kepokmas yang aman maka pihaknya mengimbau seluruh warga Jabar agar tidak belanja berlebihan (panic buying) di tengah situasi pandemi Corona ini. "Jadi, warga jangan panic buying dalam situasi pandemi Corona virus ini. Normal-normal saja,” ujarnya.

Pemprov Jabar menurutnya sudah punya sistem untuk memastikan suplai sembako lancar dan aman, serta adanya ketersediaan di gudang Bulog. “Mudah-mudahan ini bisa dipahami belanjalah sewajarnya, secukupnya sehingga tidak ada suplly dan demand yang terganggu,” katanya.

Kadisperindag Jabar Moh Arifin Soedjayana mengatakan berdasarkan hasil blusukan bersama Gubernur, ketersediaan bahan pokok aman. Pihaknya mengakui bahwa gula pasir mengalami kenaikan harga hingga Rp17.000 per kilogram. Menurutnya, kondisi tersebut akibat belum masuknya suplai gula pasir dari importir dan distributor.

"Mudah-mudahan dengan adanya izin impor gula kristal baru ini, Minggu ketiga Maret mudah-mudahan bisa normal di angka Rp12.500-13.000 per kilogram," sebutnya.

Arifin menambahkan, guna menekan potensi penyebaran Corona, khususnya di pasar-pasar tradisional, pihaknya juga sudah memberikan intruksi kepada pemerintah kabupaten/kota untuk melakukan penyemprotan desinfektan di pasar-pasar tradisional."Penyemportan ini sudah dilakukan setelah jam masa (operasional) pasar, (antara) jam 3-4, ini dilakukan," tandasnya.
Berita Terkait
Post a Comment
Cancel
  • Google News
  • Logo
Advertisement
Advertisement
Iklan -- scroll untuk lanjut membaca
DomaiNesia
Scroll untuk lanjut membaca
Advertisement
Advertisement
Close Ads
Advertisement
Sorotan
  • Diduga Tak Berijin, Pemasangan Kabel Fiber Optik Wifi Dompleng di Tiang Listrik dan Tiang Telkom

    Tayang: 07 May
  • Mengenal Tobroni, Caleg PKB yang Siap Perjuangkan Kesejahteraan Pendidik dan Kualitas Pendidikan Indramayu

    Tayang: 26 August
  • Klinik Karangampel Sehat, Solusi Akses Layanan Kesehatan yang Terjangkau Masyarakat dan Gratis bagi Anak Yatim

    Tayang: 27 August
  • Trend Paslon Nomor Urut 1, Bambang - Kasan Terus Alami Peningkatan di Pilkada Indramayu 2024

    Tayang: 03 November
  • Lucky Hakim - Syaefudin Resmi Ditetapkan Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Indramayu Terpilih

    Tayang: 10 January
  • Ikuti Google News
    Nusantara Indonesia
  • Ikuti Fanpage Facebook
    Nusantara Indonesia
  • Ikuti WhatsApp Channel
    Nusantara Indonesia
  • Instagram
  • YouTube
  • Twitter
  • TikTok
  • Facebook
Logo
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Sitemap
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
© 2025 Nusantara Indonesia All Right Reserved.
Seedbacklink