Advertisement
Terkini
NUSANTARA INDONESIA

NUSANTARA INDONESIA

  • Untuk Anda
  • Berita Utama
  • network Network
  • domain Tentang Kami
  • contacts Kontak Kami
Dark Mode
Large text article
Bookmarks
  • Home
  • nasional
  • news

Turunkan 8 Dokter, Disnakeswan Sidak Hewan Qurban

Tayang: 21 August
Share
  • Copy linkCopied successfully
  • Share on Facebook
  • Share on X (Twitter)
  • Share on WhatsApp
  • Share on Telegram
  • Share on LinkedIn
  • Share on Pinterest
  • Share on Tumblr
Penulis: Redaksi
Editor: Redaksi

INDRAMAYU, - Jelang pelaksanaan Idul Adha, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) Kabupaten Indramayu melakukan inspesksi mendadak (sidak) ke berbagai lokasi penjualan hewan qurban, Selasa (21/08/2018). Tim dinas sidak ke sejumlah tempat penjualan hewan qurban yang tersebar diberbagai wilayah di Kabupaten Indramayu.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Indramayu, Joko Pramono, mengatakan, pihaknya telah membentuk tim pemantau yang sudah bekerja sejak 2 minggu lalu yang terdiri dari 8 orang dokter hewan, 3 paramedis, dan 1 orang PPL. Tim juga diterjunkan pada saat pemotongan hewan qurban yang disebar di beberapa wilayah dan juga masijd-masjid untuk melakukan pemeriksaan hewan pasca pemotongan (post mortem). 

“Berdasarkan pemantauan secara umum kondisi sapi, kambing dan domba yang dijual di pasar hewan itu sehat. Namun ada berberapa domba yang dijual itu menderita mata merah dan virus," tegas Joko. 

Joko mengatakan Disnakeswan hanya menemukan penyakit mata merah dan virus pada domba sementara untuk sapi dan kambing dalam keadaan sehat. Terhadap hewan yang sakit tersebut langsung diberikan pengobatan agar kembali sehat. Ditemukan juga hewan yang belum cukup umur sudah dijual di pasaran. Pemeriksaan yang dilakukan meliputi mata, mulut, gigi dan bagian tubuh lainnya. Hasilnya hewan-hewan itu dalam kondisi sehat. 

Joko menambahkan, untuk sapi-sapi yang beredar di Kabupaten Indramayu ini berasal dari Kabupaten Grobogan Jawa Tengah dan Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur, sementara untuk domba sebagian besar berasal dari Kabupaten Garut, Majalengka, dan Indramayu.

“Data terakhir yang kami miliki tercatat ada 672 ekor sapi, 2.382 ekor domba dan 384 ekor kambing beredar di Kabupaten Indrmayu,” tegas Joko. 

Joko menambahkan, untuk membeli hewan qurban harus dipilih hewan yang baik yakni cukup umur, nafsu makan baik, berdiri tegak dan tidak ada luka, mata bersih dan tidak bengkak, area hidung bersih dan lembab/cenderung basah, kulit dan bulu bersih, area mulut dan bibir bersih, dan area anus bersih tidak ada luka dan darah serta kotoran padat.
Berita Terkait
Post a Comment
Cancel
  • Google News
  • Logo
Advertisement
Advertisement
Iklan -- scroll untuk lanjut membaca
DomaiNesia
Scroll untuk lanjut membaca
Advertisement
Advertisement
Close Ads
Advertisement
Sorotan
  • Diduga Tak Berijin, Pemasangan Kabel Fiber Optik Wifi Dompleng di Tiang Listrik dan Tiang Telkom

    Tayang: 07 May
  • Mengenal Tobroni, Caleg PKB yang Siap Perjuangkan Kesejahteraan Pendidik dan Kualitas Pendidikan Indramayu

    Tayang: 26 August
  • Klinik Karangampel Sehat, Solusi Akses Layanan Kesehatan yang Terjangkau Masyarakat dan Gratis bagi Anak Yatim

    Tayang: 27 August
  • Indramayu Siap Gelar Pilkades Elektronik 2025, Jadi Pilot Project Jawa Barat Tahun 2026

    Tayang: 16 June
  • Trend Paslon Nomor Urut 1, Bambang - Kasan Terus Alami Peningkatan di Pilkada Indramayu 2024

    Tayang: 03 November
  • Ikuti Google News
    Nusantara Indonesia
  • Ikuti Fanpage Facebook
    Nusantara Indonesia
  • Ikuti WhatsApp Channel
    Nusantara Indonesia
  • Instagram
  • YouTube
  • Twitter
  • TikTok
  • Facebook
Logo
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Sitemap
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
© 2025 Nusantara Indonesia All Right Reserved.
Seedbacklink