Advertisement
Terkini
NUSANTARA INDONESIA

NUSANTARA INDONESIA

  • Untuk Anda
  • Berita Utama
  • network Network
  • domain Tentang Kami
  • contacts Kontak Kami
Dark Mode
Large text article
Bookmarks
  • Home
  • daerah

Stop Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak

Tayang: 25 February
Share
  • Copy linkCopied successfully
  • Share on Facebook
  • Share on X (Twitter)
  • Share on WhatsApp
  • Share on Telegram
  • Share on LinkedIn
  • Share on Pinterest
  • Share on Tumblr
Penulis: Redaksi
Editor: Redaksi
INDRAMAYU, - Lakpesdam PCNU Indramayu kampanyekan aksi "stop kekerasan terhadap perempuan dan anak", bersama sejumlah ibu-ibu yang merupakan kader perempuan inklusi di Desa Krimun Kecamatan Losarang Kabupaten Indramayu, Sabtu (24/02).


Selain melakukan sosialisasi dengan menggelar diskusi bersama di Balai Desa Krimun, ibu-ibu tersebut juga diberikan Stiker "Stop Kekerasan pada Perempuan dan Anak", untuk bisa dibagikan dan ditempel ke rumah-rumah warga atau door to door, agar pesan yang disampaikan bisa diterima masyarakat.

Ketua Lakpesdam PCNU Indramayu, Edi Fauzi mengatakan, perempuan dan anak merupakan kelompok rentan akan tindak kekerasan, sehingga Lakpesdam terus mengkampanyekan hal tersebut kepada masyarakat.

"Maka kita berupaya menggugah masyarakat agar memiliki kesadaran untuk memberikan perlindungan kepada kelompok perempuan dan anak serta memberikan kesempatan yang sama atas hak-hak perempuan dan anak, denpgan begitu inklusi sosial akan tercipta," kata dia

Ia menegaskan, jika terjadi tindak kekerasan yang dipicu karena perbedaan keyakinan masyarakat juga tidak sampai berdampak pada perempuan dan anak-anak yang menjadi korban.

Dengan adanya program desa inklusi ini, lanjut Edi, diharapkan bisa meminimalisir tindak kekerasan pada perempuan dan anak, yakni dengan cara melakukan pendekatan terhadap masyarakat yang mempunyai kepercayaan minoritas di wilayah tersebut.

"Selain itu, Lakpesdam juga melakukan kegiatan pemberdayaan terhadap kelompok masyarakat yang merupakan ibu-ibu, untuk diberikan keterampilan agar bisa mandiri dan berdikari dalam bidang ekonomi," imbuhnya.

Menurutnya, adanya kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak, salah satunya dipicu akibat faktor ekonomi yang kurang mampuh, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

"Lakpesdam juga mengajak ibu-ibu di Desa Krimun ini untuk melakukan kegiatan usaha kelompok, sehingga diharapkan bisa lebih baik dalam pemberdayaan ekonomi keluarga," pungkasnya.
Berita Terkait
Post a Comment
Cancel
  • Google News
  • Logo
Advertisement
Advertisement
Iklan -- scroll untuk lanjut membaca
DomaiNesia
Scroll untuk lanjut membaca
Advertisement
Advertisement
Close Ads
Advertisement
Sorotan
  • Diduga Tak Berijin, Pemasangan Kabel Fiber Optik Wifi Dompleng di Tiang Listrik dan Tiang Telkom

    Tayang: 07 May
  • Mengenal Tobroni, Caleg PKB yang Siap Perjuangkan Kesejahteraan Pendidik dan Kualitas Pendidikan Indramayu

    Tayang: 26 August
  • Klinik Karangampel Sehat, Solusi Akses Layanan Kesehatan yang Terjangkau Masyarakat dan Gratis bagi Anak Yatim

    Tayang: 27 August
  • Trend Paslon Nomor Urut 1, Bambang - Kasan Terus Alami Peningkatan di Pilkada Indramayu 2024

    Tayang: 03 November
  • Lucky Hakim - Syaefudin Resmi Ditetapkan Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Indramayu Terpilih

    Tayang: 10 January
  • Ikuti Google News
    Nusantara Indonesia
  • Ikuti Fanpage Facebook
    Nusantara Indonesia
  • Ikuti WhatsApp Channel
    Nusantara Indonesia
  • Instagram
  • YouTube
  • Twitter
  • TikTok
  • Facebook
Logo
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Sitemap
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
© 2025 Nusantara Indonesia All Right Reserved.
Seedbacklink