Jajaran Forkopimcam Patrol Bersama PLTU 1 Indramayu Tinjau Lahan Penanaman Mangrove di Pantai Ujung Ori
INDRAMAYU, (nusantaraindonesia.id),- Jajaran Forkopimcam dan pihak PLTU I Indramayu melaksanakan kegiatan peninjauan lahan untuk penanaman mangrove di kawasan Pantai Ujung Ori, Desa Patrol Lor, Kecamatan Patrol, Kabupaten Indramayu, Kamis (6/11/2025).
Kegiatan yang berlangsung mulai pukul 10.00 WIB ini menjadi bagian dari langkah nyata sinergitas antara aparat keamanan, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan sekaligus memperkuat ketahanan wilayah pesisir dari ancaman erosi air laut.
Adapun lahan yang direncanakan untuk kegiatan penanaman memiliki luas sekitar 1,5 hektare dengan kebutuhan bibit mencapai kurang lebih 2.000 pohon mangrove.
Penanaman tersebut dijadwalkan akan dilaksanakan pada tanggal 20 atau 21 November 2025 mendatang, dengan melibatkan unsur pemerintah, masyarakat, dan instansi terkait.
Kegiatan peninjauan lahan ini dihadiri oleh Sekmat Patrol Fujiyanto SKep Ners, Sekdes Patrol Lor Heri Eriyanto SE, Bhabinkamtibmas Brigadir Aan Komara SH MM CPHR Babinsa Sertu Muntaka, perwakilan dari PLTU I Indramayu, tokoh masyarakat, serta kelompok tani (Gapoktan).
Kapolres Indramayu AKBP Mochamad Fajar Gemilang melalui Kapolsek Patrol Kompol H Saripudin mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian bersama terhadap pelestarian alam dan lingkungan pesisir yang menjadi aset penting bagi masyarakat Indramayu, khususnya di wilayah utara.
“Penanaman mangrove bukan hanya sekadar kegiatan penghijauan, tetapi juga upaya strategis dalam menjaga keseimbangan ekosistem, menahan abrasi, serta mendukung kehidupan ekonomi masyarakat pesisir melalui pelestarian sumber daya alam,” ujar Kompol H Saripudin.
Menurutnya, kawasan pesisir Indramayu memiliki peran vital dalam menopang kehidupan nelayan dan pertanian tambak. Karena itu, pelestarian hutan mangrove harus menjadi prioritas bersama.
“Mangrove berfungsi sebagai benteng alami dari gelombang laut, sekaligus habitat penting bagi berbagai biota laut. Jika ekosistem ini rusak, dampaknya akan dirasakan langsung oleh masyarakat,” jelasnya.
Kapolsek juga menambahkan, keterlibatan Polri dalam kegiatan seperti ini adalah wujud implementasi Polisi Sahabat Lingkungan yang berperan aktif menjaga keberlanjutan ekosistem dan mendukung program pemerintah dalam ketahanan pangan serta adaptasi perubahan iklim.
“Kami ingin mengajak masyarakat untuk tidak hanya menanam, tapi juga merawat. Pelestarian lingkungan tidak bisa dilakukan sendiri, melainkan harus menjadi gerakan bersama lintas sektor. Inilah semangat kolaboratif yang ingin kami dorong,” tegas Kompol H Saripudin.
Ia juga mengapresiasi pihak PLTU I Indramayu dan kelompok tani yang turut berpartisipasi dalam kegiatan ini.
“Keterlibatan sektor swasta dan masyarakat menjadi bukti bahwa kepedulian terhadap alam bukan hanya tanggung jawab pemerintah atau aparat, tetapi tanggung jawab kita semua,” ucapnya.
Lebih lanjut, Kapolsek mengimbau masyarakat untuk terus menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah pesisir selama kegiatan berlangsung.
“Selain mendukung kegiatan lingkungan, kami juga memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat tetap terjaga selama proses persiapan hingga pelaksanaan penanaman mangrove nanti,” tuturnya. (*)