Terkini
Mode Gelap
Artikel teks besar
Bookmarks

Gincu Ayu 2025, Panggung Inovator Indramayu Teguhkan Semangat Inovasi Daerah

Penulis: Redaksi
Editor: Redaksi

INDRAMAYU, (nusantaraindonesia.id),- Ajang Gincu-Ayu 2025 meneguhkan langkah Indramayu sebagai daerah yang terus berinovasi dan berkolaborasi demi mewujudkan pemerintahan yang kreatif, responsif, serta berdaya saing tinggi.

‎Untuk pertama kalinya, Pemerintah Kabupaten Indramayu melalui Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappeda Litbang) menggelar Gelar Cipta Inovasi Unggulan Indramayu (Gincu-Ayu) 2025. Acara puncak dan pemberian penghargaan ini menjadi wadah apresiasi bagi para inovator dari berbagai kalangan di seluruh wilayah Kabupaten Indramayu pada Kamis (13/11/2025).
‎Dalam sambutannya, Kepala Bappeda Litbang, Iin Indrayani, menyampaikan, GINCU-AYU hadir untuk menumbuhkan budaya inovasi lintas sektor. Kompetisi ini melibatkan perangkat daerah, UPTD, pelajar tingkat SMP hingga SMA/sederajat, mahasiswa, serta pelaku UMKM di Kabupaten Indramayu.

‎“Ajang ini menjadi bekal penting bagi kita semua untuk menjadikan Indramayu sebagai daerah yang inovatif. Manfaat besar dari ajang ini adalah lahirnya pemerintahan yang inovatif, yang memberikan pelayanan cepat, tepat, dan mudah, serta mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat,” ujarnya.

‎Iin menambahkan, tujuan dari penyelenggaraan Gincu-Ayu adalah menumbuhkan iklim dan budaya inovasi, memperkuat kapasitas sumber daya manusia yang kreatif, serta mengembangkan gagasan yang mampu menjadi solusi atas permasalahan lokal dan berdaya ungkit terhadap daya saing daerah.
‎Pelaksanaan Gincu-Ayu 2025 berlangsung sejak tahap seleksi pada Juli hingga penjurian pada Oktober. Tahun ini tercatat 34 inovasi dari perangkat daerah, 44 inovasi dari UPTD, 33 dari sekolah, serta 30 dari pelaku UMKM. Total hadiah yang disediakan mencapai lebih dari 100 juta rupiah, terdiri atas Rp42 juta untuk kategori SKPD dan UPTD, Rp44 juta untuk UMKM, dan Rp28,5 juta untuk siswa serta mahasiswa.

‎Kepala Bidang Inovasi dan Teknologi BP2D Provinsi Jawa Barat, Arif Dhany Sutadian, memberikan apresiasi tinggi terhadap penyelenggaraan Gincu-Ayu 2025. Ia berharap, ajang ini tidak hanya menjadi perlombaan, tetapi juga wadah kolaborasi lintas sektor serta menjadikan Gincu-Ayu 2025 sebagai momentum memperkuat kolaborasi menuju pemerintahan yang adaptif dan berdaya saing, bukan hanya untuk Indramayu, tetapi juga untuk Jawa Barat dan Indonesia.
‎“Kami sangat bangga atas perhelatan yang dilakukan oleh Bappeda Litbang Indramayu. Ini menjadi ajang pembelajaran bagi daerah lain. Dalam meningkatkan daya saing daerah, inovasi adalah kunci bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya. (*)
Posting Komentar
Tutup Iklan
Advertisement