Advertisement
Terkini
Mode Gelap
Artikel teks besar
Bookmarks

Antisipasi Banjir, Forkopimcam Losarang Indramayu Normalisasi Saluran Irigasi di Desa Muntur

Penulis: Redaksi
Editor: Redaksi


INDRAMAYU, (nusantaraindonesia.id),- Menjelang datangnya musim penghujan, Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Losarang bersama unsur masyarakat dan instansi terkait melaksanakan kegiatan normalisasi saluran irigasi Kalen Weru di Desa Muntur, Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu, Senin (3/11/2025).

Kegiatan yang berlangsung sejak pagi tersebut dipimpin oleh Camat Losarang Encep Ria Setiadi, SE., M.Si dan melibatkan berbagai unsur, di antaranya Bhabinkamtibmas Desa Muntur Bripka Didi Carsidi, anggota Koramil 1611/Losarang Pelda Ikhsan, UPTD Pertanian HD Prabowo, S.Pd., ST, serta perwakilan dari pihak perusahaan HSSE WIP Faried Yuniarso, dan Wakil KTNA Losarang H. Warno

Hadir pula Kuwu Desa Muntur beserta perangkat desa yang turut serta dalam gotong royong pembersihan aliran irigasi.

Normalisasi dilakukan dengan cara membersihkan tumpukan eceng gondok dan sampah yang selama ini menyumbat aliran air. Kegiatan itu juga melibatkan penggunaan alat berat (excavator) untuk mempercepat proses pengerukan dan memperlancar aliran air di sepanjang saluran Kalen Weru. 

Upaya ini diharapkan dapat meminimalkan risiko genangan dan banjir yang kerap terjadi di wilayah tersebut saat curah hujan meningkat.

Menurut pantauan di lapangan, kerja sama lintas instansi ini mencerminkan sinergi antara pemerintah, TNI, Polri, dan masyarakat dalam menjaga lingkungan agar tetap bersih dan fungsional. Selain bernilai ekologis, kegiatan ini juga menjadi bentuk kesiapsiagaan menghadapi perubahan cuaca ekstrem yang belakangan sering terjadi.

Kapolres Indramayu AKBP Mochamad Fajar Gemilang melalui Kapolsek Losarang AKP Hendro Ruhanda menyampaikan apresiasi atas kolaborasi semua pihak yang terlibat dalam kegiatan tersebut.

“Kami dari Polsek Losarang siap mendukung langkah-langkah Forkopimcam dalam upaya pencegahan banjir dan menjaga kelancaran sistem irigasi. Kegiatan ini sangat penting agar masyarakat tidak terdampak genangan air, terutama saat musim hujan tiba,” ujar AKP Hendro Ruhanda.

Ia menambahkan, kegiatan semacam ini tidak hanya bermanfaat bagi kelestarian lingkungan, tetapi juga menjadi wujud nyata kehadiran Polri di tengah masyarakat.

“Kami mengimbau masyarakat agar menjaga kebersihan lingkungan, tidak membuang sampah sembarangan ke saluran air, serta ikut berpartisipasi dalam kegiatan gotong royong. Pencegahan banjir bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi juga kewajiban bersama,” tegasnya.

Lebih lanjut, Kapolsek menekankan pentingnya koordinasi berkelanjutan antara aparat dan warga dalam mengelola sumber daya air, terutama di wilayah pertanian.

“Dengan menjaga irigasi tetap bersih dan berfungsi, maka produktivitas pertanian akan meningkat dan risiko kerugian akibat banjir dapat ditekan. Kami berharap kolaborasi seperti ini terus ditingkatkan di seluruh desa,” ujarnya. (*)

Posting Komentar
Tutup Iklan
Advertisement