Lestarikan Tradisi Unjungan, Warga Sekarmulya Wujudkan Cinta Budaya dan Kepedulian Sosial
INDRAMAYU, (nusantaraindonesia.id),- Tradisi budaya Unjungan kembali digelar masyarakat Desa Sekarmulya, Kecamatan Gabuswetan, Kabupaten Indramayu, di Makam Buyut Impong Ki Bagus Karang Kletak pada Kamis (16/10/2025).
Tradisi sakral yang sarat makna ini menjadi simbol pelestarian adat dan penghormatan kepada para leluhur, sekaligus mempererat kebersamaan antarwarga. Kegiatan turut dihadiri Camat Gabuswetan Suminta, Kepala Bidang Kebudayaan Disdikbud Indramayu Taufik Ismail, Kuwu Desa Sekarmulya Cahyono beserta jajaran, panitia adat, tokoh masyarakat, serta para pemuda.
Unjungan Buyut Impong tidak hanya menjadi ajang menjaga warisan budaya, tetapi juga menjadi sarana memperkenalkan nilai-nilai luhur kepada generasi muda agar tidak melupakan akar tradisinya. Selain ritual adat, acara juga diisi dengan pemberian santunan kepada anak yatim sebagai wujud kepedulian sosial masyarakat.
Dalam kesempatan itu, peserta acara juga diingatkan pentingnya menjaga kerukunan menjelang pelaksanaan Pemilihan Kuwu (Pilwu). Masyarakat diimbau tetap menjaga ketertiban, tidak mudah terpengaruh oleh informasi hoaks, dan terus menjaga kekompakan demi kemajuan desa.
Tradisi Unjungan Buyut Impong ditutup dengan penyerahan santunan anak yatim secara simbolis. Kegiatan ini menjadi wujud nyata cinta budaya sekaligus perekat silaturahmi antarwarga yang terus dijaga dari generasi ke generasi.
Wakil Bupati Indramayu Syaefudin yang hadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan salam dari Bupati Indramayu Lucky Hakim, serta memberikan apresiasi tinggi kepada masyarakat dan keluarga besar Buyut Impong yang secara konsisten melestarikan tradisi ini setiap tahun.
Menurutnya, Unjungan bukan sekadar tontonan, tetapi juga tuntunan yang mengandung nilai spiritual dan sosial. Ia mengajak seluruh masyarakat untuk terus menjaga warisan leluhur dan berkontribusi nyata dalam memajukan desa.
“Dengan mengingat leluhur, kita tidak akan lupa sejarah dan akan lebih bersyukur atas nikmat Allah SWT. Mari kita lestarikan budaya, sebab kalau bukan kita, siapa lagi. Jangan hanya bermimpi desa maju, tapi mari bersama-sama mewujudkannya. Kemajuan Indramayu dimulai dari desa-desa yang kompak dan guyub,” ujar Wakil Bupati Indramayu, Syaefudin. (*)