Cangkingan JAWARA, Upaya Calon Kuwu Petahana Didi Wahyudi Wujudkan Masyarakat Desa Cangkingan Sejahtera Lahir Batin
Tayang:
25 Oktober
Penulis: Redaksi
Editor: Redaksi
INDRAMAYU, (nusantaraindonesia.id) - Cangkingan JAWARA adalah jargon yang diusung calon Kuwu Petahana, H Didi Wahyudi pada gelaran Pemilihan Kuwu (Pilkuwu) yang akan dilaksanakan 10 Desember mendatang. 
Cangkingan JAWARA merupakan sebuah upaya mewujudkan masyarakat Desa Cangkingan Kedokanbunder Kabupaten Indramayu yang sejahtera lahir dan batin.
Pernyataan ini disampaikan Calon Kuwu Petahana, H Didi Wahyudi kepada nusantaraindonesia.id, Jumat (24/10). 
Menurutnya, belum terpenuhinya seluruh harapan masyarakat serta dorongan yang besar dari masyarakat membuatnya memberanikan diri untuk kembali berlaga pada gelaran pesta demokrasi tingkat desa ini.
"Meski tak sedikit yang telah kami lakukan selama menjabat sebagai Kuwu Cangkingan, namun masih banyak harapan masyarakat yang belum mampu kami penuhi. Dengan dorongan yang begitu kuat dan besar dari masyarakat, maka dengan ini kami berikhtiar untuk mewujudkan harapan-harapan masyarakat yang belum sempat terwujud," ungkapnya.
Peningkatan pemberdayaan ekonomi kerakyatan, menjadi fokus utama H Didi Wahyudi pada periode kedua pencalonan dirinya sebagai Kuwu Cangkingan. Tujuan utamanya adalah meningkatnya kesejahteraan masyarakat Desa Cangkingan, baik secara lahir maupun batin.
"Pemberdayaan ekonomi kerakyatan hanya akan berjalan jika kondisi infrastruktur wilayah berfungsi secara optimal. Dan ini hanya akan terlaksana dengan iktikad dari para pemangku kepentingan, dibantu partisipasi aktif masyarakat," imbuhnya.
Saat ini, tak kurang dari 22 kilometer infrastruktur jalan di Desa Cangkingan Kecamatan Kedokanbunder Kabupaten Indramayu tuntas dibangun di kepemimpinan Kuwu Didi Wahyudi. Dan pekerjaan rumah selanjutnya adalah perbaikan jalan usaha tani (JUT), dalam rangka memperlancar akses transportasi, meningkatkan produktivitas pertanian yang bermuara pada peningkatan kesejahteraan petani.
"Jalanan mulus untuk kelancaran mobilitas perekonomian warga. Sementara saluran irigasi yang tertata dengan baik, akan menjamin pasokan air untuk lahan pertanian yang menjadi mata pencaharian sebagian besar warga Desa Cangkingan," tegasnya.
Untuk mewujudkan semuanya, Calon Kuwu Didi Wahyudi mengusung visi Cangkingan JAWARA (Jaya, Istimewa, dan Juara) dengan pembangunan berkelanjutan, berdaya saing, dan berkarakter gotong royong. Hal ini diejawantahkan dalam sejumlah misi, yakni jaya dalam pembangunan infrastruktur, istimewa dalam pelayanan masyarakat, juara dalam segala hal -pemberdayaan ekonomi dan pemuda-, menguatkan persatuan dan kebudayaan desa, serta membangun desa hijau dan berkelanjutan.
"Kami ingin melanjutkan pembangunan infrastruktur yang lebih merata dan berkeadilan, mempermudah layanan birokrasi yang cepat, transparan, dan akuntabel berbasis digital, mencetak generasi muda yang produktif, kreatif, serta mendorong kemandirian UMKM dan pertanian modern, menjaga nilai-nilai adat, gotong royong, serta menghidupkan seni dan tradisi lokal sebagai identitas desa, serta menjaga lingkungan, mengelola sampah, dan memperluas ruang hijau agar desa tetap asri dan sehat," jelasnya.
Untuk diketahui, di bawah kepemimpinan Kuwu H Didi Wahyudi, Desa Cangkingan Kecamatan Kedokanbunder Kabupaten Indramayu meraih banyak prestasi dan penghargaan hingga tingkat nasional. Di antaranya adalah desa digital pertama di Kabupaten Indramayu yang menerapkan digitalisasi dalam tata kelola pemerintahan, layanan publik, dan pemberdayaan masyarakat, satu-satunya desa di Kabupaten Indramayu yang lolos mengikuti ajang Paralegal Justice Award dengan Kuwu Didi Wahyudi yang berperan sebagai "hakim" dalam penyelesaian sengketa di luar pengadilan, penghargaan tata kelola arsip yang profesional dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Indramayu, serta masih banyak prestasi dan penghargaan lainnya.
"Meskipun tentunya masih banyak kekurangan, dengan apa yang telah saya kerjakan selama saya menjabat sebagai Kuwu Cangkingan di periode pertama, semoga bisa diterima oleh seluruh masyarakat Desa Cangkingan. Dan untuk mewujudkan Desa Cangkingan JAWARA yang sejahtera lahir dan batin, saya kembali memohon doa restu dan dukungan kepada segenap masyarakat Desa Cangkingan atas ikhtiar saya untuk kembali mencalonkan diri sebagai Kuwu Cangkingan," pungkasnya dengan segala kerendahan hati. (*)