Muscab VII IBI Indramayu: Konsolidasi Kuat, Bidan Siap Songsong Indonesia Emas 2045
Tayang:
01 August
Penulis: Redaksi
Editor: Redaksi
INDRAMAYU, (nusantaraindonesia.id),- Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Cabang Indramayu menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) ke-VII periode 2023–2028 di Aula Hotel Grand Trisula, Kamis (31/7/2025).
Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk konsolidasi organisasi sekaligus penguatan peran bidan dalam menyongsong visi besar Indonesia Emas 2045.
Dengan tema “Ikatan Bidan Indonesia Handal dan Profesional, Siap Berada di Setiap Perubahan Demi Membangun Indonesia Emas”, Muscab ke-VII menjadi forum tertinggi di tingkat kabupaten yang melibatkan pengurus cabang, ranting, hingga seluruh anggota IBI.
Ketua pelaksana, Yayah Fajriyah, menyebutkan kegiatan ini diikuti oleh 10 pengurus ranting, pengurus cabang, Dewan Pertimbangan Organisasi (DPO), Majelis Pertimbangan Etik dan Disiplin Bidan (MPEB), serta para koordinator bidang. Total terdapat 1.643 anggota, dengan 147 di antaranya memiliki hak suara untuk memilih sembilan pengurus cabang dan harian IBI periode 2023–2028.
Ketua IBI Kabupaten Indramayu, Tasiroh, dalam sambutannya menegaskan bahwa Muscab menjadi ruang untuk mengevaluasi kinerja organisasi sebelumnya, menyampaikan hasil Kongres Nasional, dan menyerap berbagai isu strategis di bidang pendidikan, pelayanan, serta perkembangan ilmu dan teknologi kebidanan.
"Kami berharap Muscab ini berjalan lancar dan melahirkan kepengurusan yang mampu mendorong peningkatan layanan kesehatan, menekan angka kematian ibu dan bayi, mencapai zero stunting, serta mendukung visi Indramayu REANG," ujarnya.
Tercatat, jumlah bidan di Kabupaten Indramayu mencapai 1.463 orang, baik yang berstatus ASN maupun non-ASN, dan tersebar di berbagai fasilitas kesehatan seperti puskesmas dan klinik. Dengan struktur organisasi yang terdiri dari 10 ranting, IBI Indramayu terus berkomitmen mencetak bidan profesional dan adaptif di era global.
"Kami siap bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Indramayu, terutama Dinas Kesehatan, untuk terus meningkatkan derajat kesehatan ibu dan anak. Kami juga aktif dalam program KB, imunisasi serentak, USG gratis, seminar kesehatan ibu dan balita, serta percepatan penurunan stunting," tambahnya.
Sementara itu, Ketua Pengurus Daerah IBI Jawa Barat, Mira Karmila, mengapresiasi soliditas IBI Indramayu dan menekankan pentingnya kolaborasi antara bidan dengan pemangku kebijakan guna menjamin akses pelayanan kebidanan yang aman, nyaman, dan berkualitas bagi seluruh perempuan.
"IBI telah hadir mendampingi masyarakat melalui 273 ranting di Jawa Barat. Kolaborasi yang kuat akan memperkuat sistem pelayanan kesehatan kita," katanya.
Mewakili Pemerintah Daerah, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu, dr. Wawan Ridwan, membuka secara resmi Muscab dan menyampaikan dukungan penuh terhadap jalannya organisasi IBI.
"Bidan adalah garda terdepan layanan kesehatan. Sinergi IBI dengan Dinas Kesehatan sangat baik dan telah berkontribusi besar, termasuk dalam menurunkan angka stunting Indramayu yang kini berada di angka 9,8%. Ini menjadikan Indramayu sebagai daerah dengan angka stunting terendah kedua di Jawa Barat," ungkapnya.
Wawan menambahkan, Pemkab Indramayu terus meningkatkan infrastruktur kesehatan, termasuk memperluas jumlah puskesmas rawat inap, guna menjawab tantangan layanan kesehatan masyarakat dan BPJS.
Dengan terselenggaranya Muscab ini, diharapkan IBI Indramayu makin solid, inovatif, dan menjadi mitra strategis pemerintah dalam meningkatkan kualitas hidup ibu dan anak. Bidan Indramayu, siap menjadi ujung tombak menuju Indonesia Emas 2045. (*)