Advertisement
Terkini
Dark Mode
Large text article
ADVERTISEMENT

UPTD SDN 1 Lohbener Gelar Kenaikan Kelas Dan Pelepasan Kelulusan Tahun Pelajaran 2024-2025


INDRAMAYU, (nusantaraindonesia.id),- Sebanyak 46 siswa-siswi kelas VI SDN 1 Lohbener dilepas secara resmi dan dinyatakan lulus 100 persen. 

Acara tersebut bertempat di halaman UPTD SDN 1 Lohbener Kecamatan Lohbener Kabupaten Indramayu Kamis, 26/6/2025.

Acara dihadiri oleh Kepala Sekolah SDN 1 Lohbener H.Rasmin S.Pd, Babinsa Tarmin Babinkabtimnas Wahyu, Pengawas Pembina,Ketua Komite Sekolah Dewan Guru dan Wali murid serta Masyarakat setempat.

Acara dimulai dengan prosesi adat tarian daerah, sungkeman dan pelepasan topi atribut serta pemberian, penghargaan bagi siswa-siswi yang berprestasi di tingkat kecamatan dan siswa -siswi yang berprestasi di kelasnya, dilanjutkan dengan kreasi seni siswa-siswi SDN 1 Lohbener.

Acara ini juga di meriahkan dengan iringan gamelan khas Indramayu yaitu Sanggar Seni Dwi Laras yang di Pimpin oleh H.Rasmin S.Pd sendiri dengan pengajar materi Bapak Rizki Yakub putra dari Sang legenda Tarling Cirebonan Hj.Duniawati.

H.Rasmin S.Pd di sela-sela kegiatannya ia mengatakan sebanyak 46 siswa-siswi 100% dinyatakan lulus, dan sangat berterima kasih kepada siswa -siswi yang telah membawa harum nama baik sekolahan.

“Alhamdulillah sebanyak 46 anak – anak kelas VI SDN 1 Lohbener dinyatakan 100 % lulus, 21 laki – laki dan 25 perempuan, dan ini walaupun dimasa himbauan pemerintah menekankan tidak boleh ada iuran atau pungutan untuk mengadakan kegiatan berjenis apapun, tapi kegiatan ini hasil jerih payahnya para wali murid kelas VI ingin di rayakan, dengan modalkan donatur beberapa orang saja,” ungkap H.Rasmin.

Dalam kegiatan acara pelepasan kelulusan kelas VI murni hasil dari donatur dan kemauan wali murid dan tidak ada pungutan sepeserpun.

H.Rasmin S.Pd menambahkan
“Ini, yang telah berprestasi ditingkat kecamatan, dan sangat berterima kasih pula Dewan Guru yang telah membimbing dan mendidik hingga banyak prestasi yang di dapatinya, serta berterima kasih pula kepada wali murid yang telah berpartisipasi dalam acara ini, sehingga kegiatan ini terlaksana dengan meriah dan penuh khidmat,” ujarnya.

Ia mengapresiasikan kepada siswa dan guru pembimbing yang telah membawa harum nama SDN 1 Lohbener, sehingga anak-anak bisa meraih prestasi serta mengais cita-cita dan sebagai penerus bangsa, dan sebagai pencetak generasi emas.

“Pelepasan hari ini bukanlah akhir dari pertemuan yang sesungguhnya, bukan pula berarti berakhir pula masa pendidikan, ibarat buku, perpisahan hanyalah akhir dari satu bab untuk memasuki bab selanjutnya, dan masih ada bab lainnya yang justru semakin menantang dan penuh makna untuk dibaca dan dipelajari, artinya perpisahan itu hanya sebagai usainya masa-masa indah di SD, akan tetapi menjadi awal untuk memasuki jenjang pendidikan yang lebih tinggi atau langkah awal memasuki dunia sekolah yang lebih penuh dengan perjuangan,”tegasnya

Ia juga berharap agar anak-anak yang telah lulus dari SDN 1 Lohbener ini bisa melanjutkan ke jenjang yang lebih baik dan selalu penuh semangat dalam belajar .

“Bagi yang telah lulus, jadikan ilmu yang telah didapat selama belajar di SDN 1 Lohbener ini sebagai penyemangat untuk bersaing di sekolah selanjutnya, hingga para lulusan SDN 1 Lohbener akan semakin berkualitas, bermoral dan membanggakan,” harapnya.

Ia berpesan kepada wali muridnya, agar anaknya yang telah lulus jangan sampai di SD saja, dan harus extra ketat menjaga dari pergaulan yang dapat merugikan dirinya dan orangtuanya serta berharap tetap untuk melanjutkan sampai ke jenjang yang lebih tinggi lagi.

“Dan saya berpesan bagi lulusan SDN 1 Lohbener, amalkan ilmu yang didapat, terutama ilmu agama, ilmu pengetahuan, tata Krama, dan jadilah anak yang baik yang bisa membawa nama baik dirinya, keluarga dan lingkungannya, jadi sebagai orang tua jagalah anaknya dari pergaulan yang tidak ibu bapak inginkan, karena sewaktu SD pergaulannya hanya sebatas lingkungan, nanti lanjut sekolah pergaulannya akan bertambah luas, jadi orang tua harus extra ketat untuk mengawasi anak-anaknya dan jangan sepenuhnya diserahkan kepada sekolah atau Dewan Guru, harus saling mendidik dan mendampingi,” tandasnya. (Rudi)
Post a Comment
Close Ads
Advertisement