Pasar Murah Hadir di Pepatah Manis Pada Peringatan Hari Jadi Ke-383 Kabupaten Ciamis
26 June
CIAMIS, (nusantaraindonesia.id),- Pemerintah Kabupaten Ciamis menggelar kegiatan Pelayanan Terpadu Pemerintah untuk Masyarakat Ciamis (PEPATAH MANIS) yang disinergikan dengan Operasi Pasar Murah (OPM) dan Job Fair di Halaman Kantor Kecamatan Cijeungjing pada Rabu (25/06/2025).
Acara ini dilaksanakan dalam rangka peringatan Hari Jadi Ke-383 Kabupaten Ciamis dan stabilitas harga pangan strategis yang mensinergikan tiga layanan, yaitu 21 layanan terpadu dari pemerintah, operasi pasar murah yang menyediakan berbagai produk seperti bahan pokok makanan, hingga Job Fair yang dihadiri oleh 14 perusahaan yang berasal dari Ciamis dan sekitarnya yang membuka 1184 lowongan pekerjaan.
Bupati Herdiat, dalam sambutannya yang diwakili oleh Asisten Administrasi Umum Setda Wawan Ruhiat, menyampaikan pelayanan publik merupakan wujud nyata kehadiran pemerintah di tengah-tengah masyarakat.
Di tengah dinamika perubahan zaman, pemerintah dituntut untuk melakukan transformasi pelayanan yang tidak hanya efesien secara administratif tetapi juga insklusif, manusiawi, dan berkeadilan.
"Pelayanan publik tidak boleh lagi dipandang sebatas pemenuhan prosedur birokratis melainkan sebagai bentuk nyata dari rasa kepedulian, empati, dan tanggung jawab pemerintah kepada masyarakat," ungkapnya.
Ia juga menerangkan, bahwa Kegiatan jemput bola secara terpadu ini terus diselenggarakan secara rutin untuk meningkatkan akses pelayanan mulai dari pelayanan administrasi kependudukan, perizinan, kesehatan, perpajakan, perbankan, ketenaga kerjaan, pertanian, peternakan, dan pelayanan lainnya. Kegiatan OPM, misalnya, dilaksanakan untuk menyediakan bahan pokok dengan harga yang terjangkau dan berkualitas.
Kegiatan OPM ini tentunya menjadi salah satu aksi nyata upaya pengendalian inflasi di kawasan Ciamis yang bertujuan untuk menyediakan bahan pangan koko dengan harga yang terjangkau dan berkualitas serta memfasilitasi penyediaan dan penyaluran komoditas pangan dari pemasok, produsen, pelaku usaha, petani, kepada konsumen sehingga jalur distribusi rantai pasok lebih efektif dan efisien. (Haifa)