Advertisement
Terkini
Dark Mode
Large text article
ADVERTISEMENT

Nenek 82 Tahun Asal Indramayu Ditemukan Meninggal Dunia Tergeletak di Sawah


INDRAMAYU, (nusantaraindonesia.id),- Seorang wanita ditemukan warga dengan kondisi sudah meninggal dunia di tengah persawahan. 

Penemuan ini sempat menggemparkan warga di Blok Kalikulon, Desa Drunten Kulon, Kecamatan Gabuswetan, Kabupaten Indramayu. 

Pasalnya sebelum meninggal, wanita yang mengenakan kaos merah ini sempat mondar mandir di lokasi. 

Jenasah wanita malang ini oleh polisi dievakuasi ke tempat aman lalu diserahkan kepada keluarga korban.

Wanita malang ini pertama kali ditemukan oleh warga setempat bernama Sam (50 tahun). 

Saat itu, Sam hendak ke sawahnya, namun sesampainya di tutupan rundam, ia melihat ada sesosok mayat dengan jenis kelamin perempuan tergeletak telungkup diduga sudah dalam keadaan meninggal dunia. 

Sam kemudian memberitahukan kepada Ketua RW melalui via telepon dan menerangkan di sawah warga ada sesosok mayat perempuan tergeletak di pematang sawah diduga sudah meninggal dunia.

Usai mendapatkan kabar itu, Sam bersama RW setempat bernama Udin melaporkan kejadiannya ke Polsek Gabuswetan. 

Tak lama berselang, pihak Kepolisian datang dan mengecek kebenaran laporan tersebut. 

Setelah polisi meminta keterangan dari beberapa saksi diketahui jika orang yang meninggal itu bernama Tarminah (82 tahun), warga Blok Kalikulon, Desa Drunten Wetan, Kecamatan Gabuswetan, Kabupaten Indramayu. 

Polisi kemudian melakukan evakuasi korban untuk membawa jenazahnya ke rumah duka. 

Bersama tim medis yang melakukan pemeriksaan terhadap tubuh korban, pihaknya tak menemukan penyebab kematiannya karena kekerasan fisik namun diduga korban meninggal dunia lebih dari 24 jam dikarenakan mayat sudah mengeluarkan aroma tidak sedap. 

Selain itu, dari kesepakatan pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi luar dan pihak keluarga korban menerima kejadian tersebut sebagai musibah.

“Ya kami menerima musibah itu. Kami juga sepakat menolak untuk dilakukan autopsi,” ujar Cakra, Kamis (26/6/2025). (Ucup)
Post a Comment
Close Ads
Advertisement