Advertisement
Terkini
Dark Mode
Large text article
ADVERTISEMENT

Pria 27 Tahun yang Tenggelam di Embung Sidadadi Indramayu Ditemukan Tak Bernyawa


INDRAMAYU, (nusantaraindonesia.id),- Seorang pria bernama Aan Prasetya (27) ditemukan sudah tidak bernyawa di Embung Sidodadi Desa Sidadadi Kecamatan Haurgeulis Kabupaten Indramayu. Kamis, (29/05/2025). 

Sebelumnya pencarian korban dilakukan dengan berbagai cara hingga ahli mata bathin diterjunkan guna dimunculkannya korban dari embung Sidadadi. 

Akhirnya sekira jam 16.30 WIB, korban diketemukan. Petugas gabungan kemudian melakukan evakuasi terhadap jenazah korban dan membawanya ke rumah duka. 

Berdasarkan informasi yang telah diterima dari warga setempat, korban merupakan seorang pelajar/mahasiswa, ia dikebumikan di kampung halamannya di Desa Sumbermulya Kecamatan Haurgeulis. 

Korban diketahui bernama Aan Prasetya bin Udin, lahir di Indramayu pada 2 November 1997, dengan alamat di Jl. Sidadadi Sumurwedi II RT/RW 005/003, Desa Sumbermulya Kecamatan Haurgeulis Kabupaten Indramayu. 

"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati saat beraktivitas di sekitar perairan, khususnya bagi yang tidak memiliki kemampuan berenang, agar kejadian serupa dapat dihindari," ujar Kapolres Indramayu, AKBP Ari Setyawan Wibowo, melalui Kapolsek Haurgeulis, AKP Maman Kusmanto.

Aan awalnya dilaporkan tenggelam di Embung Sidadadi pada Rabu (28/5) pukul 18.00 WIB. Kejadian berawal saat korban dan teman-temannya pergi memancing di embung itu sekitar pukul 16.00 WIB. 

Dari keterangan temannya, Aan langsung membuka baju sekitar satu jam kemudian. Dia mengajak teman-temannya mandi dan langsung melompat ke embung.

"Korban berenang sendiri ke tengah Embung Sidadadi, sedangkan teman-temannya menunggu di pinggir karena tidak bisa berenang," ujar dia. 

Korban tiba-tiba menghilang tidak terlihat di permukaan air saat mencoba mengarah seberang embung. 

"Diduga kuat korban mengalami kram lalu tenggelam," ujar dia. 

Proses pencarian korban menyita perhatian warga. Tidak sedikit yang sukarela ikut membantu. 

Pencarian korban kemudian dilanjutkan pada pagi hari hingga akhirnya korban berhasil ditemukan sekitar pukul 16.00 WIB. 

Atas ditemukannya Aan , Ibu korban Menangis Histeris seakan tidak percaya anaknya ditemukan sudah menjadi mayat. (Rudi)
Post a Comment
Close Ads
Advertisement