Advertisement
Terkini
NUSANTARA INDONESIA

NUSANTARA INDONESIA

  • Untuk Anda
  • Berita Utama
  • network Network
  • domain Tentang Kami
  • contacts Kontak Kami
Dark Mode
Large text article
Bookmarks
  • Home
  • Sosial

PMI Asal Indramayu Koma di Taiwan, Keluarga Minta Tolong Prabowo, KDM, Lucky Hakim

Tayang: 30 May
Share
  • Copy linkCopied successfully
  • Share on Facebook
  • Share on X (Twitter)
  • Share on WhatsApp
  • Share on Telegram
  • Share on LinkedIn
  • Share on Pinterest
  • Share on Tumblr
Penulis: Redaksi
Editor: Redaksi

INDRAMAYU, (nusantaraindonesia.id),- Seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) perempuan asal Kabupaten Indramayu dikabarkan sakit parah usai terjatuh saat bekerja di Taiwan. Pihak keluarga pun meminta pertolongan pemerintah karena kesulitan membiayai pengobatan. 

Berdasarkan informasi yang berhasil dhimpun, PMI perempuan atau TKW tersebut bernama Marini, 38, warga Desa Tinumpuk Kecamatan Juntinyuat Kabupaten Indramayu.

Marini dikabarkan mengalami sakit karena terjatuh dan kini tengah menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Taiwan.

"Istri saya sudah menjalani perawatn selama 18 hari di rumah sakit tersebut," tutur Mujahid (40), suami dari Marini. Kamis, (29/05/2025).

Marini mengalami sakit parah usai terjatuh di kamar mandi. Saat itu, kepala bagian belakangnya terbentur dengan keras ke lantai hingga akhirnya koma. Pihak majikan yang mengetahui kejadian itu langsung membawa Marini ke rumah sakit. Dari hasil pemeriksaan dokter, kondisi Marini parah dan harus menjalani beberapa kali operasi.

Sejak saat itu, pihak keluarganya terus mengirimkan uang untuk membiayai perawatan Marini. Bahkan saat operasi terakhir beberapa hari yang lalu, keluarga harus membayar Rp25 juta yang didapatkan usai mereka menjual tanah. 

Namun hingga kini, Marini masih membutuhkan biaya tambahan untuk perawatan lanjutan. Hingga kini kondisi kesehatan Marini belum stabil dan masih sulit diajak komunikasi. Mujahid pun mengaku belum mengetahui kapan istrinya diperbolehkan pulang. Marini pun hingga saat ini masih membutuhkan penanganan lanjutan. Namun pihak keluarga kini sudah tidak memiliki harta benda lagi. 

"Cuma tinggal rumah ini. Kalau pun harus dijual, ya mau gimana lagi. Yang penting istri saya bisa sembuh," tutur Mujahid. 

Pihak keluaga pun meminta bantuan kepada Presiden, Gubernur Jabar hingga Bupati Indramayu. "Pak Presiden Prabowo, Pak Gubernur Dedi Mulyadi, Pak Bupati Lucky Hakim, tolong bantu istri saya," pinta Mujahid. (Sofwan)
Berita Terkait
Post a Comment
Cancel
  • Google News
  • Logo
Advertisement
Advertisement
Iklan -- scroll untuk lanjut membaca
DomaiNesia
Scroll untuk lanjut membaca
Advertisement
Advertisement
Close Ads
Advertisement
Sorotan
  • Diduga Tak Berijin, Pemasangan Kabel Fiber Optik Wifi Dompleng di Tiang Listrik dan Tiang Telkom

    Tayang: 07 May
  • Mengenal Tobroni, Caleg PKB yang Siap Perjuangkan Kesejahteraan Pendidik dan Kualitas Pendidikan Indramayu

    Tayang: 26 August
  • Klinik Karangampel Sehat, Solusi Akses Layanan Kesehatan yang Terjangkau Masyarakat dan Gratis bagi Anak Yatim

    Tayang: 27 August
  • Indramayu Siap Gelar Pilkades Elektronik 2025, Jadi Pilot Project Jawa Barat Tahun 2026

    Tayang: 16 June
  • Trend Paslon Nomor Urut 1, Bambang - Kasan Terus Alami Peningkatan di Pilkada Indramayu 2024

    Tayang: 03 November
  • Ikuti Google News
    Nusantara Indonesia
  • Ikuti Fanpage Facebook
    Nusantara Indonesia
  • Ikuti WhatsApp Channel
    Nusantara Indonesia
  • Instagram
  • YouTube
  • Twitter
  • TikTok
  • Facebook
Logo
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Sitemap
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
© 2025 Nusantara Indonesia All Right Reserved.
Seedbacklink