Kunjungi SMP Negeri 1 Sindang, Wapres Minta Program Makan Bergizi Gratis Harus Jadi Gerakan Bersama
24 May
INDRAMAYU, (nusantaraindonesia.id),- Usai melihat langsung pelaksanaan Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di Puskesmas Margadadi, Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming beranjak ke SMP Negeri 1 Sindang, Jl. Mayor Dasuki No. 3 Penganjang, Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu, Jumat pagi (23/05/2025).
Di sekolah ini, Wapres bersama Wakil Gubernur Jawa Barat Erwan Setiawan dan Bupati Indramayu Lucky Hakim, meninjau implementasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di beberapa ruang kelas dan berinteraksi langsung dengan para guru dan siswa.
Secara saksama, ia mendengarkan penjelasan dari kepala sekolah tentang pelaksanaan Program MBG di sekolahnya, termasuk proses produksi dan distribusi makanan.
Sesekali, Wapres berinteraksi dengan para siswa yang tengah menyantap menu makan berupa nasi, sayur capcai, ayam goreng, pisang, dan sebungkus susu murni. Ia pun tampak puas menyaksikan para siswa yang tengah beranjak dewasa tersebut, menikmati hidangan dengan lahap dan penuh semangat.
Pada kesempatan ini, Wapres menekankan pentingnya program MBG sebagai bagian dari upaya membentuk kebiasaan hidup sehat sejak usia dini. Ia menyampaikan bahwa program ini bukan semata-mata soal memberi makan, tetapi merupakan investasi jangka panjang untuk menciptakan generasi yang sehat, cerdas, dan tangguh.
Wapres juga menegaskan bahwa keberhasilan program MBG bergantung pada kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, pihak sekolah, dan berbagai pihak terkait lainnya. Menurutnya, keterlibatan semua pihak sangat penting agar program ini tidak hanya berjalan, tetapi juga berkelanjutan dan tepat sasaran.
Lebih lanjut, Wapres menyampaikan bahwa pelaksanaan program MBG merupakan bagian dari visi besar Presiden Prabowo Subianto dalam membangun Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia yang unggul dan berdaya saing. Ia menambahkan, kebijakan ini tidak hanya menjawab kebutuhan gizi anak-anak sekolah saat ini, tetapi juga menjadi fondasi kuat bagi kemajuan bangsa ke depan.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Eti Rahmawati mengungkapkan bahwa program MBG di sekolahnya dimulai sejak tahun ajaran baru, yakni pada 6 Januari 2025 lalu.
"Alhamdulillah respons siswa sangat baik. Kebetulan kan di sekolah kami itu anak-anaknya ada yang [dari keluarga] tidak mampu. Mereka sangat antusias, mereka sangat senang dengan adanya program ini dan sangat terbantu," ungkapnya.
Menurut Eti, para orang tua juga sangat mendukung dan bersyukur, karena ketika pulang ke rumah, anak-anak sudah dalam keadaan kenyang.
"Kemudian juga ada orang tua yang berkomentar, anak saya tidak dikasih sangu (uang saku) tapi alhamdulillah tetap bisa makan," ujarnya.
Kemudian, Eti menyampaikan bahwa pelaksanaan program MBG di SMP Negeri 1 Sindang bekerjasama dengan satuan Kodim Kabupaten Indramayu.
"Kebetulan untuk kita kan sekolah pionir, awalan, SMP ini cuma satu-satunya di Indramayu. Kebetulan yang ditangani adalah dari tim Kodim langsung, dari dapur Kodim," pungkasnya. (Rudi)