Advertisement
Terkini
NUSANTARA INDONESIA

NUSANTARA INDONESIA

  • Untuk Anda
  • Berita Utama
  • network Network
  • domain Tentang Kami
  • contacts Kontak Kami
Dark Mode
Large text article
Bookmarks
  • Home
  • kesehatan

Indramayu Masuk Peringkat Kedua Pengidap TBC se-Jawa Barat

Tayang: 27 May
Share
  • Copy linkCopied successfully
  • Share on Facebook
  • Share on X (Twitter)
  • Share on WhatsApp
  • Share on Telegram
  • Share on LinkedIn
  • Share on Pinterest
  • Share on Tumblr
Penulis: Redaksi
Editor: Redaksi

INDRAMAYU, (nusantaraindonesia.id),- Kasus tuberkulosis atau TBC di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat cukup mengkhawatirkan. Bahkan masih banyak penyintas yang belum terobati.

Per akhir Mei 2025, Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu mencatat, jumlah terduga TB mencapai 12.405 orang. Dengan kasus yang ditemukan mencapai 2.253 orang.

Namun, dari kasus yang ditemukan, baru sekitar 1.751 kasus yang sudah diobati. "Masih ada gap dari kasus yang ditemukan dengan yang diobati," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu, Wawan Ridwan, Senin (26/5/2025).

Penyebaran TBC, kata dia, cukup mudah. Selain dari lingkungan yang kurang bersih, juga akibat ludah pengidap hingga penyakit tersebut menyebar.

Ironisnya, banyak penyintas yang kurang patuh selama pengobatan. Biasanya, penyintas yang sudah mulai merasa sehat selama 2 bulan akan berhenti minum obat.

"Penularannya sangat mudah dan kebanyakan kegagalan pengobatan karena pasien tidak patuh minum obat karena pasien TB minum obat 2 bulan udah enak, udah nggak sakit lagi merasa udah sembuh padahal dia harus terus pengobatan 6 bulan minimal," ujar Wawan.

Untuk meminimalisir penularan, Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu menyambut wacana vaksinasi TB. Kendatipun pro dan kontra dari para pihak masih terjadi.

Namun, sebagai daerah dengan kasus TBC nya yang berada diperingkat kedua, di Jabar ini perlu dilakukan penanganan ekstra.

"TB di Indramayu ini jumlahnya sangat besar jadi sepertinya kita perlu penanganan TB secara extraordinary lebih dari apa yang selama ini kita lakukan dan salah satunya kalau memang vaksin TB kita sambut baik," katanya. (Ade)
Berita Terkait
Post a Comment
Cancel
  • Google News
  • Logo
Advertisement
Advertisement
Iklan -- scroll untuk lanjut membaca
DomaiNesia
Scroll untuk lanjut membaca
Advertisement
Advertisement
Close Ads
Advertisement
Sorotan
  • Diduga Tak Berijin, Pemasangan Kabel Fiber Optik Wifi Dompleng di Tiang Listrik dan Tiang Telkom

    Tayang: 07 May
  • Mengenal Tobroni, Caleg PKB yang Siap Perjuangkan Kesejahteraan Pendidik dan Kualitas Pendidikan Indramayu

    Tayang: 26 August
  • Indramayu Siap Gelar Pilkades Elektronik 2025, Jadi Pilot Project Jawa Barat Tahun 2026

    Tayang: 16 June
  • Klinik Karangampel Sehat, Solusi Akses Layanan Kesehatan yang Terjangkau Masyarakat dan Gratis bagi Anak Yatim

    Tayang: 27 August
  • Trend Paslon Nomor Urut 1, Bambang - Kasan Terus Alami Peningkatan di Pilkada Indramayu 2024

    Tayang: 03 November
  • Ikuti Google News
    Nusantara Indonesia
  • Ikuti Fanpage Facebook
    Nusantara Indonesia
  • Ikuti WhatsApp Channel
    Nusantara Indonesia
  • Instagram
  • YouTube
  • Twitter
  • TikTok
  • Facebook
Logo
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Sitemap
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
© 2025 Nusantara Indonesia All Right Reserved.
Seedbacklink