Advertisement
Terkini
Dark Mode
Large text article
ADVERTISEMENT

Dua Warga Indramayu Jadi Korban Longsor Gunung Kuda Cirebon


INDRAMAYU, (nusantaraindonesia.id),- Dua warga Indramayu menjadi korban tewas akibat peristiwa longsor pertambangan Galian C Gunung Kuda Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon.

Kedua orang itu adalah Jamaludin (50 tahun) dan Wastoni (25 tahun). Keduanya merupakan warga Desa Srengseng, Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu. 

Kedua korban ini sopir dan kernet dump truck. Bahkan keduanya itu masih keluarga, sepupu yang rumahnya bersebelahan. 
 
Warga setempat yang mendengar kabar meninggalnya kedua orang ikut turur hanyut bahkan sejak sore hari kemarin sudah berdatangan ke rumah duka untuk melakukan takziah. 

Hingga menjelang larut malam suasana rumah duka masih ramai oleh warga. Mereka setia menunggu sampai jenazah kedua korban diantar ke rumah duka. 

Kuwu Srengseng Tohir kepada wartawan mengatakan, jenazah sampai di rumah duka sekira pukul 01.00 WIB. 

Kabar duka pertama kali diketahui keluarga dari rekan sesama sopir truk pada siang harinya sekitar pukul 11.00 WIB. 

Atas peristiwa ini keluarga korban sangat terpukul setelah mendengar kabar tersebut. Bahkan saat itu keluarga antara percaya dan tidak percaya. 

Apalagi, kedua korban merupakan sosok yang baik dimata keluarga serta masyarakat. Memiliki Hubungan Saudara 

"Keduanya juga dikenal baik di mata para tetangga. Disaat mereka mendengar kabar duka tersebut banyak warga yang langsung berdatangan untuk bertakziah," ucapnya. 

Tohir membenarkan kalau kedua korban adalah warganya. "Saya masih memiliki hubungan saudara dengan kedua korban. Semoga almarhum diterima disisiNya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran," ucap Tohir.

Seperti diketahui, longsor terjadi di Tambang Galian C Gunung Kuda Desa Cipanas Kecamatam Dukupuntang Cirebon pada Jumat (30/05/2025).

Data sementara, dari awal peristiwa yang terjadi pukul 10.00 WIB sampai Sabtu (31/05), sudah ada 17 korban tewas akibat insiden longsor tersebut. 

Bahkan, diperkirakan delapan orang lainnya diduga masih tertimbun longsor dan belum ditemukan. (Sofwan)
Post a Comment
Close Ads
Advertisement