Pemasukan Zakat Fitrah di SDN 1 Karangampel Melebihi 50 Persen
INDRAMAYU, (nusantaraindonesia.id),- Masyarakat untuk membayar zakat fitrah di Sekolah Dasar Negeri 1 Karangampel, ternyata cukup besar. Penerimaan zakat fitrah untuk Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriyyah di Sekolah Dasar Negeri 1 Karangampel, berhasil melebihi target yang ditentukan sekolah.
Kepala UPTD Sekolah Dasar Negeri 1 Karangampel, Kusnadi,S.Pd didampingi Guru Pendidikan Agama Islam, Sumanto,S.Pd.I pada Media mengemukakan, Sekolah Dasar Negeri 1 Krangampel mengalami kesuksesan dalam pengumpulan zakat fitrah diwilayah Kecamatan Karanganmpel, Pada penerimaan zakat fitrah untuk Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriyyah, Sekolah Dasar Negeri 1 Karangmapel berhasil mengumpulkan beras zakat fitrah melebihi 50 persen.
Penerimaan beras sebanyak itu, diperoleh dari 99 murid yang membayar beras zakat fitrah. Sementara jumlah murid Sekolah Dasar Negeri 1 Karangampel, seluruhnya tercatat 168 anak.
“Pemasukan zakat fitrah di Sekolah Dasar Negeri 1 Karangampel, sebagian besar berupa beras sebesar 170 Kg. Sisanya ,pemasukan zakat fitrah di Sekolah Dasar Negeri 1 Karangampel diperoleh berupa uang.” kata Sumanto, Senin (14/4/2025).
Untuk meningkatkan syiar Islam dibulan suci romadhon, Sekolah Dasar Negeri 1 Karangampel mengadakan pesantren romadhon. Kegiatan pesantren romadhon berlangsung selama empat hari sejak 17 sampai 20 Maret 2025. Tujuan pesantren romadhon yakni untuk membentuk karakteristik anak agar berakhlakul karimah dan bertakwa pada Allah subkhanahu wata’ala.
Selama mengikuti pesantren romadhon, murid diberi materi pelajaran tadarus Al-Qur’an, Keimanan, Tarekh Islam, pendidikan Akhlak, Hafalan Al-Qur’an zus 30. Selain itu, peserta pesantren romadhon diberi materi tentang tata cara praktik berwudlu dan sholat. Materi pesantren romadhon, diberikan langsung oleh guru Sekolah Dasar Negeri 1 Karangampel.
Implementasi pesantren romadhon dilingkungan Sekolah Dasar Negeri 1 Krangkeng, dibagi dua kelas yakni kelas rendah dan kelas tinggi. Kelas rendah diikuti kelas satu, dua dan kelas tiga dengan kegiatan belajar mulai pukul 7.30 sampai pukul 10.00. Sedangkan kelas tinggi diikuti kelas empat,lima dan kelas enam dengan waktu belajar mulai pukul 7.30 sampai pukul 11.00.
Tujuan pembagian kelas ini agar kegaiatan pesantren romadhon di Sekolah Dasar Negeri 1 Karangampel diperoleh secara maksimal.
“Kegiatan pesantren romadhon berjalan lancar, karena cuaca mendukung. Sejak hari pertama hingga hari keempat, kegiatan pesantren romadhon murid Sekolah Dasar Negeri 1 Karangampel tidak turun hujan,” tutur Kusnadi. (Ucup)
