Advertisement
Terkini
NUSANTARA INDONESIA

NUSANTARA INDONESIA

  • Untuk Anda
  • Berita Utama
  • network Network
  • domain Tentang Kami
  • contacts Kontak Kami
Dark Mode
Large text article
Bookmarks
  • Home
  • Pemerintahan

Sambangi KKP, Bupati Lucky Hakim Support Revitalisasi Tambak Pantura Untuk Pengembangan Ekonomi Masyarakat Pesisir

Tayang: 12 March
Share
  • Copy linkCopied successfully
  • Share on Facebook
  • Share on X (Twitter)
  • Share on WhatsApp
  • Share on Telegram
  • Share on LinkedIn
  • Share on Pinterest
  • Share on Tumblr
Penulis: Redaksi
Editor: Redaksi

INDRAMAYU, (nusantaraindonesia.id),- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu mendukung penuh program revitalisasi tambak di Pantura yang diinisiasi oleh Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

Program ini bertujuan mengembangkan perikanan budidaya yang berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir, terutama di empat kabupaten yang menjadi lokasi utama.

Direktur Perikanan Air Laut, Tinggal Hermawan, menjelaskan, revitalisasi ini dilakukan karena banyak tambak di Pantura yang sudah tidak produktif dan kurang menguntungkan bagi masyarakat. Salah satu penyebab utama adalah pencemaran air yang tinggi, sehingga budidaya udang menjadi berisiko besar. Oleh karena itu, pemerintah mengganti komoditas utama dengan nila salin, yang lebih tahan terhadap kondisi lingkungan setempat.

Sebagai tahap awal, program ini akan dilaksanakan di lahan negara yang tersedia di empat kabupaten, termasuk Indramayu. Lahan yang diusulkan mencakup kawasan hutan serta tanah timbul seluas 20 hektare. Pemanfaatan lahan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar.

Tinggal Hermawan menambahkan, revitalisasi ini akan memberikan berbagai manfaat ekonomi, termasuk pertumbuhan UMKM, peningkatan lapangan kerja, perbaikan akses transportasi dan logistik, pengembangan fasilitas telekomunikasi, serta peningkatan sarana pendidikan dan jaringan listrik. Selain itu, proyek ini juga berkontribusi terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Dalam implementasinya di Kabupaten Indramayu, pemerintah akan mengembangkan kawasan tambak dalam bentuk blok seluas 1.000 hektare per wilayah. Rencana awal mencakup pembangunan empat blok di tiga kecamatan yakni Cantigi, Pasekan, dan Losarang. Keberhasilan proyek ini sangat bergantung pada dukungan masyarakat dan pemerintah daerah.

Bupati Indramayu, Lucky Hakim, menegaskan, salah satu tantangan utama proyek ini adalah kemungkinan terjadinya culture shock di masyarakat, terutama karena tambak modern ini berdekatan dengan kawasan industri. Oleh karena itu, pendekatan persuasif dan sosialisasi yang tepat sangat diperlukan agar masyarakat memahami manfaat jangka panjang dari program ini.

Pemkab Indramayu juga menekankan pentingnya keterlibatan tenaga kerja lokal dalam proyek ini. Selain itu, pemerintah akan memastikan bahwa kawasan tambak tidak bersinggungan dengan kawasan industri untuk menghindari konflik kepentingan dalam pemanfaatan lahan. Dengan strategi ini, diharapkan program dapat berjalan lancar dan diterima dengan baik oleh masyarakat.

Menurut rencana, revitalisasi tambak Pantura akan dimulai pada tahun 2025. Targetnya, tambak modern ini bisa beroperasi penuh pada pertengahan 2026 dengan produksi ikan nila salin mencapai 80 ton per tahun. Jika berjalan sesuai rencana, pada tahun 2028 kawasan ini akan menjadi pusat perikanan budidaya unggulan di Indonesia.

Sementara Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Indramayu, Edi Umaedi, menyampaikan, saat ini banyak tambak yang mengalami kendala, mulai dari kualitas lahan yang menurun hingga ketersediaan pakan yang kurang memadai. Oleh karena itu, dia berharap program ini dapat menjadi solusi konkret bagi masyarakat pesisir untuk mendapatkan kepastian pendapatan dan kehidupan yang lebih sejahtera.

Staff Khusus Menteri, Bambang Nariyono, menegaskan, revitalisasi tambak Pantura bukan hanya proyek infrastruktur, tetapi juga langkah strategis untuk membangun ekonomi berbasis perikanan yang kuat dan berkelanjutan.

“Tidak semua daerah mendapatkan kesempatan seperti ini dari pemerintah pusat. Ini adalah momentum yang harus dimanfaatkan sebaik mungkin untuk kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya. (Red)
Berita Terkait
Post a Comment
Cancel
  • Google News
  • Logo
Advertisement
Advertisement
Iklan -- scroll untuk lanjut membaca
DomaiNesia
Scroll untuk lanjut membaca
Advertisement
Advertisement
Close Ads
Advertisement
Sorotan
  • Diduga Tak Berijin, Pemasangan Kabel Fiber Optik Wifi Dompleng di Tiang Listrik dan Tiang Telkom

    Tayang: 07 May
  • Mengenal Tobroni, Caleg PKB yang Siap Perjuangkan Kesejahteraan Pendidik dan Kualitas Pendidikan Indramayu

    Tayang: 26 August
  • Klinik Karangampel Sehat, Solusi Akses Layanan Kesehatan yang Terjangkau Masyarakat dan Gratis bagi Anak Yatim

    Tayang: 27 August
  • Trend Paslon Nomor Urut 1, Bambang - Kasan Terus Alami Peningkatan di Pilkada Indramayu 2024

    Tayang: 03 November
  • Lucky Hakim - Syaefudin Resmi Ditetapkan Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Indramayu Terpilih

    Tayang: 10 January
  • Ikuti Google News
    Nusantara Indonesia
  • Ikuti Fanpage Facebook
    Nusantara Indonesia
  • Ikuti WhatsApp Channel
    Nusantara Indonesia
  • Instagram
  • YouTube
  • Twitter
  • TikTok
  • Facebook
Logo
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Sitemap
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
© 2025 Nusantara Indonesia All Right Reserved.
Seedbacklink