Warga Kecamatan Gantar-Indramayu Tewas Tertampar Kereta Api
INDRAMAYU, (nusantaraindonesia.id),- Seorang pria berinisial SW (36) warga Kecamatan Gantar-Indramayu, tewas tertampar Kereta Api (KA) Argo Merbabu. Petugas melakukan evakuasi jasad korban ke tempat aman lalu dibawa ke Rumah Sakit terdekat.
Kapolres Indramayu AKBP Ari Setyawan Wibowo melalui Kapolsek Haurgeulis AKP Maman Kusmanto membenarkan adanya peristiwa itu saat ditemui awak media, Selasa (14/1/2025). Kapolsek Maman menjelaskan, peristiwa tragis itu terjadi dijalur Rel Kereta di KM 137+600 tepatnya di Desa Sukajati, Kecamatan Haurgeulis Kabupaten Indramayu, pada hari Minggu (12/1/2025) sekitar pukul 16.15 WIB.
Korban naas itu yang mengendarai sepeda motor hendak menyeberang di perlintasan Kereta Api tanpa palang pintu, tak lama kemudian
SW memarkirkan sepeda motor miliknya. Dengan masih mengenakan helm, dia berdiri di samping rel sambil menengok ke kanan dan ke kiri. Pada waktu bersamaan melintas KA 20 F Argo Merbabu Hulu Petak Jalan Cipunegara-Haurgeulis yang melaju kencang. Tiba-tiba tubuh SW tertampar kereta itu yang datang dari arah Jakarta menuju arah Cirebon. Atas kejadian tersebut tubuh korban terseret dan terpental ke tembok bangunan. Korban mengalami luka serius dibagian kepala.
“Keterangan ini kami peroleh dari seorang saksi bernama Indra warga setempat. Bahkan saksi juga mengatakan saat tertampar Kereta Api korban masih mengenakan helm dan meninggal di tempat,” kata dia.
Petugas, jasad SW kemudian dievakuasi ke Puskesmas Haurgeulis untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Setelah itu, jenazah korban dibawa ke rumah duka.
“Sekarang jenazahnya sudah dikebumikan di tempat pemakaman umum di desa korban berada”, tutupnya.(Ucup)