Advertisement
Terkini
NUSANTARA INDONESIA

NUSANTARA INDONESIA

  • Untuk Anda
  • Berita Utama
  • network Network
  • domain Tentang Kami
  • contacts Kontak Kami
Dark Mode
Large text article
Bookmarks

  • Home
  • indramayu

Warga Desa Cidempet Mengeluhkan Pembayaran Air PDAM yang Mahal

Tayang: 31 January
Share
  • Copy linkCopied successfully
  • Share on Facebook
  • Share on X (Twitter)
  • Share on WhatsApp
  • Share on Telegram
  • Share on LinkedIn
  • Share on Pinterest
  • Share on Tumblr
Penulis: Redaksi
Editor: Redaksi

 


INDRAMAYU, (nusantaraindonesia.id),- Warga masyarakat Desa Cidempet, Kecamatan Arahan, Kabupaten Indramayu mengeluhkan pembayaran air PDAM yang dianggap terlalu mahal.


Tasni (64), warga Cidempet di Blok Bandos Rt.06 Rw.02, mengungkapkan bahwa tagihan air PDAM pada bulan Desember 2024 mencapai lebih dari 400 ribu rupiah, jauh lebih mahal dibandingkan bulan sebelumnya yang hanya sebesar 45 ribu rupiah.


“Memang terlalu mahal, pembayaran air ledeng padahal pemakaiannya normal, ini tidak seperti biasanya. Saya selalu membayar tepat waktu setiap bulannya,” ungkap Tasni kepada awak media di kediamannya.


Tasni menjelaskan bahwa ia tidak pernah telat membayar tagihan air, namun kali ini ia harus membayar lebih dari 400 ribu rupiah, seperti membayar untuk empat bulan sekaligus.


Tasni, yang sudah lanjut usia dengan penghasilan tidak tetap, berharap pihak PDAM dapat segera mencarikan solusi untuk pembayaran yang semakin mahal dengan tarif yang lebih wajar sajah.


Keluhan ini mencerminkan ketidak puasan warga sebagai konsumen air ledeng PDAM, terutama mereka yang berpenghasilan rendah dan bekerja serabutan.


Tidak tasni sajah, Warga Desa Cidempet mengharapkan evaluasi pelayanan hingga harga air yang lebih transparan lagi agar ketersediaan air bersih dapat menjamin para pelanggan Ait dan tanpa membebani mereka.


Pandu, bagian pelayanan PDAM Cabang Kecamatan Arahan, menjelaskan bahwa pembayaran atas nama Tasni, menurtnya ada abodemen atau beban dari bulan sebelumnya dan bulan mendatang yang harus dibayar. Ia menambahkan bahwa kemungkinan ada data yang tidak tercatat dan tidak bisa terdeteksi dari pihak lapangan, sehingga menyebabkan kenaikan tagihan Air PDAM.


“Dari angka kenaikan, ada abodemen atau biaya untuk pelanggan walaupun tidak digunakan,” terangnya. Pada Hari Kamis (30/1/2025).


Alih-alih masyarakat yang menunggak pembayaran, langsung adanya tindakan pencopotan box kilometer oleh pihak PDAM.


Tasni, berharap agar pihak PDAM dapat mendengarkan keluhan dari mereka yang notabene sebagai konsumen Air, untuk segera melakukan pembenahan pelayanan publik kususnya. (Ucup)

Berita Terkait
Post a Comment
Cancel
  • Google News
  • Logo
Advertisement
Advertisement
Iklan -- scroll untuk lanjut membaca
DomaiNesia
Scroll untuk lanjut membaca
Advertisement
Advertisement
Close Ads
Advertisement
Korsel Gambar
Sorotan
  • Diduga Tak Berijin, Pemasangan Kabel Fiber Optik Wifi Dompleng di Tiang Listrik dan Tiang Telkom

    Tayang: 07 May
  • Klinik Karangampel Sehat, Solusi Akses Layanan Kesehatan yang Terjangkau Masyarakat dan Gratis bagi Anak Yatim

    Tayang: 27 August
  • Trend Paslon Nomor Urut 1, Bambang - Kasan Terus Alami Peningkatan di Pilkada Indramayu 2024

    Tayang: 03 November
  • Indramayu Siap Gelar Pilkades Elektronik 2025, Jadi Pilot Project Jawa Barat Tahun 2026

    Tayang: 16 June
  • Lucky Hakim - Syaefudin Resmi Ditetapkan Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Indramayu Terpilih

    Tayang: 10 January
  • Ikuti Google News
    Nusantara Indonesia
  • Ikuti Fanpage Facebook
    Nusantara Indonesia
  • Ikuti WhatsApp Channel
    Nusantara Indonesia
  • Instagram
  • YouTube
  • Twitter
  • TikTok
  • Facebook
Logo
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Sitemap
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
© 2025 Nusantara Indonesia All Right Reserved.
Gambar
Gambar