Advertisement
Terkini
NUSANTARA INDONESIA

NUSANTARA INDONESIA

  • Untuk Anda
  • Berita Utama
  • network Network
  • domain Tentang Kami
  • contacts Kontak Kami
Dark Mode
Large text article
Bookmarks

  • Home
  • adat
  • Budaya

Topeng Klana Udeng Dermayu Ditetapkan Pemprov Jabar Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Tayang: 11 January
Share
  • Copy linkCopied successfully
  • Share on Facebook
  • Share on X (Twitter)
  • Share on WhatsApp
  • Share on Telegram
  • Share on LinkedIn
  • Share on Pinterest
  • Share on Tumblr
Penulis: Redaksi
Editor: Redaksi

INDRAMAYU, (nusantaraindonesia.id),-Topeng Klana Udeng Dermayu merupakan satu dari 42 karya budaya yang ada di Jawa Barat ditetapkan Pemerintah Provinsi Jawa Barat sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Tahun 2025.

Topeng Klana Udeng Dermayu ini merupakan ciri khas tari topeng Indramayu karena konsisten dibawakan oleh Mimi Rasinah, seorang maestro tari topeng indramayu.

Selain Topeng Klana Udeng Dermayu, Cimplo dan Arsitektur Rumah Junti (Kabupaten Indramayu) juga termasuk dalam WBTB yang ditetapkan tahun 2025.

Penetapan ini diumumkan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat Benny Bachtiar bersama Tim WBTB Jawa Barat, Kamis (9/1/2025). 

Pada kegiatan tersebut turut hadir Ketua Tim WBTB Jabar Bucky Wibawa Karya Guna bersama anggota, yaitu Kepala Bidang Kebudayaan Disparbud Jabar Febiyani, Dinda Satya Upaja, Zaini Alief, Laina Rafianti, Hikmat Nashrullah Latief, serta Irvan Setiawan.

Sebelum ditetapkan, dilakukan serangkaian tahapan mulai dari pengusulan karya budaya oleh dinas-dinas yang membidangi kebudayaan di 27 kabupaten/kota se-Jabar, pengkajian usulan karya budaya oleh tim ahli hingga sidang penetapan WBTB Jawa Barat tahun 2025, pada 18-20 Desember 2024. 

Dari 67 karya budaya yang terverifikasi dihasilkan 42 karya budaya yang ditetapkan sebagai WBTB Jawa Barat 2025. 

"Saya ucapkan terima kasih Pak Bucky bersama tim yang sudah bekerja keras untuk menetapkan warisan budaya tak benda ini. Apa yang sudah dilakukan merupakan bagian tak terpisahkan dari tanggung jawab kita bersama dalam upaya melestarikan seni tradisi atau budaya yang ada di Jawa Barat," ucap Benny Bachtiar. 

Lebih lanjut Benny menambahkan bahwa akar budaya daerah tidak boleh hilang karena merupakan jati diri bangsa. 

Ia juga berharap kabupaten/kota dapat terus menggali potensi budaya dan kearifan lokal yang ada di wilayahnya masing-masing. 

Tim kami juga di provinsi akan berupaya keras untuk bisa ditetapkan menjadi WBTB Nasional. Mudah-mudahan tidak hanya angklung saja yang menjadi warisan UNESCO, yang lainnya juga kita dorong untuk menjadi warisan UNESCO dan ini merupakan kebanggaan bagi Jawa Barat," kata Benny. 

Berikut daftar WBTB Jawa Barat 2025, hasil sidang penetapan WBTB Jabar, pada 18-20 Desember 2024: 
  1. Ngabungbang Cimande (Kabupaten Bogor)
  2. Seni Cibatokan (Kabupaten Bogor)
  3. Ujungan Bekasi (Kabupaten Bekasi)
  4. Tepak Gendang Opok Kijing (Kabupaten Karawang)
  5. Tari Gondang (Kabupaten Karawang)
  6. Tata Rias Penganten Kembang Ageung (Kabupaten Karawang)
  7. Keramik Paléréd (Kabupaten Purwakarta)
  8. Mulasara Nu Ngalahirkeun (Kasepuhan Banten Kidul Kabupaten Sukabumi)
  9. Gula Kawung (Kasepuhan Banten Kidul Kabupaten Sukabumi)
  10. Tradisi Ngadegkeun Bumi (Kasepuhan Banten Kidul Kabupaten Sukabumi)
  11. Tradisi Mapag Lisung Anyar (Kasepuhan Ciptagelar Kabupaten Sukabumi)
  12. Sangu Kabuli (Kasepuhan Banten Kidul Kabupaten Sukabumi)
  13. Endog Léwo (Kabupaten Garut)
  14. Kerajinan Kulit Sukarégang (Kabupaten Garut)
  15. Dogig (Kabupaten Kuningan)
  16. Pesta Dadung (Kabupaten Kuningan)
  17. Peuyeum Koroto (Kabupaten Ciamis)
  18. Kopi Godog (Kabupaten Ciamis)
  19. Dodol Eluk (Kabupaten Tasikmalaya)
  20. Golok Galonggong Manonjaya (Kabupaten Tasikmalaya)
  21. Anyaman Pandan Sukaruas (Kabupaten Tasikmalaya)
  22. Babakti Lemah Cai Cikundul (Kota Sukabumi)
  23. Ngarak Kebo Bulé Kranggan (Kota Bekasi)
  24. Poyok Ungkal (Kabupaten Sumedang) 
  25. Hajat Waluya (Kabupaten Pangandaran)
  26. Sasapian (Kabupaten Bandung Barat)
  27. Adus Sumur Pitu (Kabupaten Cirebon)
  28. Memayu Buyut Trusmi (Kabupaten Cirebon)
  29. Muludan Tuk (Kabupaten Cirebon)
  30. Pengantin Tebu Cirebon (Kabupaten Cirebon)
  31. Syawalan Gunungjati (Kabupaten Cirebon)
  32. Topeng Klana Udeng Dermayu (Kabupaten Indramayu)
  33. Arsitektur Rumah Junti (Kabupaten Indramayu)
  34. Cimplo (Kabupaten Indramayu)
  35. Batagor (Kota Bandung)
  36. Mie Kocok Bandung (Kota Bandung)
  37. Tahu Cibuntu (Kota Bandung)
  38. Bir Kotjok (Kota Bogor)
  39. Manisan Buah Cianjur (Kabupaten Cianjur)
  40. Opak Linggar Rancaékék (Kabupaten Bandung)
  41. Rujak Cihérang (Kabupaten Bandung)
  42. Mapag Ménak (Kabupaten Bandung)(Red)
Berita Terkait
Post a Comment
Cancel
  • Google News
  • Logo
Advertisement
Advertisement
Iklan -- scroll untuk lanjut membaca
DomaiNesia
Scroll untuk lanjut membaca
Advertisement
Advertisement
Close Ads
Advertisement
Korsel Gambar
Sorotan
  • Diduga Tak Berijin, Pemasangan Kabel Fiber Optik Wifi Dompleng di Tiang Listrik dan Tiang Telkom

    Tayang: 07 May
  • Klinik Karangampel Sehat, Solusi Akses Layanan Kesehatan yang Terjangkau Masyarakat dan Gratis bagi Anak Yatim

    Tayang: 27 August
  • Trend Paslon Nomor Urut 1, Bambang - Kasan Terus Alami Peningkatan di Pilkada Indramayu 2024

    Tayang: 03 November
  • Indramayu Siap Gelar Pilkades Elektronik 2025, Jadi Pilot Project Jawa Barat Tahun 2026

    Tayang: 16 June
  • Lucky Hakim - Syaefudin Resmi Ditetapkan Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Indramayu Terpilih

    Tayang: 10 January
  • Ikuti Google News
    Nusantara Indonesia
  • Ikuti Fanpage Facebook
    Nusantara Indonesia
  • Ikuti WhatsApp Channel
    Nusantara Indonesia
  • Instagram
  • YouTube
  • Twitter
  • TikTok
  • Facebook
Logo
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Sitemap
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
© 2025 Nusantara Indonesia All Right Reserved.
Seedbacklink