Advertisement
Terkini
NUSANTARA INDONESIA

NUSANTARA INDONESIA

  • Untuk Anda
  • Berita Utama
  • network Network
  • domain Tentang Kami
  • contacts Kontak Kami
Dark Mode
Large text article
Bookmarks
  • Home
  • cirebon
  • daerah

Pemkab Cirebon Dorong Pengembangan UMKM Melalui Layanan Gratis

Tayang: 09 January
Share
  • Copy linkCopied successfully
  • Share on Facebook
  • Share on X (Twitter)
  • Share on WhatsApp
  • Share on Telegram
  • Share on LinkedIn
  • Share on Pinterest
  • Share on Tumblr
Penulis: Redaksi
Editor: Redaksi

CIREBON, (nusantaraindonesia.id),- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon terus mendukung pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui Layanan Usaha Pengembangan (Business Development Service/BDS).

Pj Bupati Cirebon, Wahyu Mijaya, mengatakan bahwa layanan ini tidak hanya menampilkan produk UMKM, tetapi juga menyediakan berbagai layanan penunjang bagi pelaku usaha secara gratis.

"Layanan ini mencakup perizinan, foto produk, kemasan dan konsultasi pemasaran," ujar Wahyu usai meninjau BDS Kabupaten Cirebon, Rabu (8/1/2025).

Menurut Wahyu, layanan ini telah berkembang hingga ke tingkat kecamatan. "Kami tidak hanya menunggu, tapi juga ‘jemput bola’ dengan penjadwalan dan petugas dari dinas untuk memberikan layanan," tambahnya.

Salah satu UMKM yang merasakan manfaatnya adalah pengusaha yang mampu memproduksi 10 ribu produk per hari.

"Kita akan terus mendukung pengembangannya," tukas Wahyu.

Layanan BDS diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mendukung pengembangan UMKM. Wahyu memastikan pemerintah daerah akan terus memantau perkembangan layanan ini dan melakukan perbaikan untuk meningkatkan kualitasnya.

Dengan demikian, UMKM di Kabupaten Cirebon dapat terus berkembang dan berkontribusi pada perekonomian daerah.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Cirebon, Drs H Dadang Suhendra MSi, mengungkapkan bahwa sejak dibuka pada 2022, BDS telah melayani sekitar 10 ribu pelaku UMKM.

"Layanan ini buka setiap hari dan kami juga melayani di setiap kecamatan," katanya.

Dadang menambahkan, bahwa kendala saat ini adalah kurangnya fasilitas rumah kemasan. "Kami berencana mengajukannya ke Kementerian pada tahun depan," ujarnya.

Pihaknya berkomitmen meningkatkan kualitas layanan BDS untuk mendukung pengembangan UMKM.

Dengan adanya BDS, diharapkan UMKM di Kabupaten Cirebon dapat meningkatkan kualitas produk dan memperluas cakupan pemasaran. (Abil)
Berita Terkait
Post a Comment
Cancel
  • Google News
  • Logo
Advertisement
Advertisement
Iklan -- scroll untuk lanjut membaca
DomaiNesia
Scroll untuk lanjut membaca
Advertisement
Advertisement
Close Ads
Advertisement
Sorotan
  • Diduga Tak Berijin, Pemasangan Kabel Fiber Optik Wifi Dompleng di Tiang Listrik dan Tiang Telkom

    Tayang: 07 May
  • Mengenal Tobroni, Caleg PKB yang Siap Perjuangkan Kesejahteraan Pendidik dan Kualitas Pendidikan Indramayu

    Tayang: 26 August
  • Klinik Karangampel Sehat, Solusi Akses Layanan Kesehatan yang Terjangkau Masyarakat dan Gratis bagi Anak Yatim

    Tayang: 27 August
  • Indramayu Siap Gelar Pilkades Elektronik 2025, Jadi Pilot Project Jawa Barat Tahun 2026

    Tayang: 16 June
  • Trend Paslon Nomor Urut 1, Bambang - Kasan Terus Alami Peningkatan di Pilkada Indramayu 2024

    Tayang: 03 November
  • Ikuti Google News
    Nusantara Indonesia
  • Ikuti Fanpage Facebook
    Nusantara Indonesia
  • Ikuti WhatsApp Channel
    Nusantara Indonesia
  • Instagram
  • YouTube
  • Twitter
  • TikTok
  • Facebook
Logo
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Sitemap
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
© 2025 Nusantara Indonesia All Right Reserved.
Seedbacklink