Gelar Karya Rukun Guyub, Pelaku Seni Indramayu Hidupkan Budaya Lewat Tari Tradisional

INDRAMAYU, (nusantaraindonesia.id),- Acara Gelar Karya Rukun Guyub Pelaku Seni Indramayu berhasil menarik perhatian masyarakat pada Sabtu malam (7/9/2024). 

Acara yang digelar Pemerintah Kabupaten Indramayu melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) ini merupakan acara rutin yang dilaksanakan setiap akhir pekan dengan menampilkan tari tradisional.

Pengisi acaranya adalah siswi TK, SD, SMP sampai SMA dari berbagai sanggar tari yang ada di Kabupaten Indramayu, secara bergantian menampilkan bakat anak didik sanggarnya di atas panggung.

Bupati Indramayu, Nina Agustina melalui Kepala Disdikbud Indramayu, Caridin yang didampingi oleh Kabid Kebudayaan Disdikbud, Uum Umiyati, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada para seniman dan pelaku seni yang terus melestarikan budaya melalui tari tradisional.

Kemudian, Caridin menekankan pentingnya partisipasi generasi muda dalam menjaga warisan budaya lokal agar tidak hilang ditelan zaman.

“Terima kasih kepada para pelaku seni, sanggar tari, dan anak didik yang telah menampilkan bakat mereka malam ini. Mari kita terus bersama-sama menjaga dan mempromosikan budaya Indramayu, agar tetap hidup dan berkembang di tengah arus modernisasi,” tambahnya.

Pada kesempatan kali ini, Disdikbud bersama Sanggar Tari Bunda Aerli Rasinah menampilkan bakat tari tradisional seperti Tari Topeng Kelana Udeng, Topeng Samba, Topeng Kelana Gandrung, Topeng Tumenggung, Topeng Rumyang, Rampak Tari Topeng Kelana Dasar, dan juga gamelan.

Sementara itu, Ketua Sanggar Tari, Aerli Rasinah (38) mengucapkan terima kasih atas dukungan Bupati Indramayu Nina Agustina dan bangga melihat antusiasme masyarakat.

“Terima kasih atas dukungan Bupati Nina Agustina yang telah menyediakan fasilitas untuk anak didik kami menampilkan bakatnya, juga seluruh masyarakat Indramayu yang antusias nonton dari awal sampai akhir” ucapnya.

Kemudian, Kata Aerli, dalam kesempatan istimewa ini, sanggarnya menampilkan tarian dari 70 anak didik. Aerli harap, melalui acara ini anak-anak bisa jauh dari gadget dan pengaruh negatifnya dan juga acara ini terus dilaksanakan di Indramayu agar budaya lokal tetap hidup dan dicintai oleh generasi muda.

Selain pertunjukan seni, Bupati Indramayu melalui Disdikbud juga memberikan apresiasi kepada para anak didik yang berprestasi. Penghargaan diberikan kepada Hasna yang berhasil menarik perhatian 1.300 penonton melalui penampilannya dalam Tari Kelana Dasar.

Selanjutnya, Kategori juara umum diberikan kepada beberapa anak didik yang tampil memukau, di antaranya Khaira (Tari Kelana Udeng), Richa (Kelana Dasar), Dinan (Kelana Gandrung), Angling (Topeng Tumenggung), Rara (Topeng Rumyang), dan Khiran (Topeng Samba).

Selain itu, penghargaan juga diberikan kepada Nuke (Tari Topeng Samba) sebagai anak didik paling rajin dari sanggar dan kategori Koreografi Terbaik diberikan kepada Kelompok tari Tumenggung, Rumyang, dan Samba. (Ade)