INDRAMAYU, (nusantaraindonesia.id),- Bupati Indramayu Nina Agustina mengunjungi lokasi banjir yang diakibatkan luapan sungai di Desa Tinumpuk dan Pondoh Kecamatan Juntinyuat. Kehadiran orang nomor satu di Indramayu tersebut disambut antusias warga setempat.
Luapan sungai tersebut mengakibatkan terendamnya areal pesawahan, perumahan, dan juga jalan penghubung.
Camat Juntinyuat Rusyad Nurdin mengatakan, terjadinya banjir tersebut diakibatkan luapan sungai itu karena curah hujan tinggi dan terjadi penyumbatan dibeberapa saluran pembuang. Akibatnya arus air yang menuju ke muara atau laut tidak maksimal sehingga meluber ke beberapa lokasi.
Rusyad menambahkan, desa-desa yang mengalami banjir di Kecamatan Juntinyuat sebanyak 10 desa namun terbanyak adalah di desa Tinumpuk dan Pondoh. Saluran Tinumpuk tersebut selanjutnya masuk ke Sungai Majakerta.
“Alhamdulillah Bupati Nina Agustina respons cepat dalam mengatasi banjir ini,” kata Rusyad, Selasa (9/7/2024) dihadapan Bupati Nina Agustina.
Sementara itu Bupati Indramayu Nina Agustina menegaskan, untuk mempercepat proses surut dirinya segera mendatangkan alat berat untuk melakukan normalisasi saluran Tinumpuk dan tanah hasil kerukan nya digunakan untuk memperkuat tanggul atau pembatas antara sawah dan sungai sehingga ketika terjadi peningkatan debit tidak meluber ke sawah.
Selain itu, kepada petani yang sudah tanam dan terkena banjir Pemkab Indramayu juga akan mendistribusikan bantuan benih padi agar para petani bisa kembali tanam.
“Saat ini yang penting surut dahulu, benih padi nanti segera kita distribusikan agar petani bisa kembali tanam padi,” kata Bupati Nina dihadapan warga.
Kunjungan Bupati Indramayu tersebut didampingi Dandim 0616 Indramayu, Sekda Indramayu, Staf Ahli, dan para Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemkab Indramayu. (Ucup)
0Comments