INDRAMAYU, (nusantaraindonesia.id),- Kondisi jalan desa Pringgacala Kecamatan Karangampel Kabupaten Indramayu sangat memprihatinkan.

Jalan desa yang lokasinya berada di perbatasan dengan Desa Benda tak kunjung diperbaiki dalam beberapa tahun terakhir ini, terdapat banyak lobang-lobang besar yang menganga dan membahayakan para pengguna jalan.

Terdapat sejumlah titik yang mengalami rusak parah bahkan masyarakat sekitar maupun para pengguna jalan sulit untuk memilih atau melintas di titik tersebut. 

Rusaknya jalan itu juga diduga diperparah oleh keluar masuknya kendaraan roda empat Dump truck yang membawa bahan cor beton pada tahun 2023 lalu untuk pembangunan jalan Desa Benda hasil aspirasi dari salah satu anggota DPRD Indramayu.

Dimana pada pembangunan jalan cor beton tersebut, hanya dikerjakan setengahnya saja yang merupakan jalan desa milik Desa Benda, sementara setengahnya lagi milik Desa Pringgacala tak dilakukan pembangunan.

Untuk menghindari kecelakaan pengguna jalan karena terjatuh akibat jalan berlobang, sejumlah masyarakat perbatasan berinisitif menambal jalan berlobang tersebut.

"Kita menambal jalan ini untuk mengantisipasi kecelakaan karena jalan itu selalu ramai lalu lalang kendaraan roda dua," ujar Ketua RT05 Desa Benda, Kolil saat menambal jalan berlobang. Minggu, (05/05).

Kegiatan yang diinisiasi oleh Ketua RT05 Desa Benda itu, mendapatkan respon baik dari masyarakat sekitar dengan menyumbangkan sejumlah uang untuk membeli bahan semen, batu dan pasir untuk menutup atau menambal jalan berlobang tersebut.

"Ini murni dari swadaya masyarakat," ujarnya.

Masyarakat berharap, Pemerintah Desa Benda ataupun Pemerintah Desa Pringgacala untuk bisa berkolaborasi untuk bisa memikirkan masyarakatnya yang ada di perbatasan terutama persoalan jalan yang tak kunjung diperbaiki untuk secepatnya melakukan pembangunan jalan cor beton. (Red)