Advertisement
Terkini
NUSANTARA INDONESIA

NUSANTARA INDONESIA

  • Untuk Anda
  • Berita Utama
  • network Network
  • domain Tentang Kami
  • contacts Kontak Kami
Dark Mode
Large text article
Bookmarks
  • Home
  • Pemerintahan

Percepatan Penurunan Stunting di Indramayu, Disduk-P3A Gelar Rakor Bersama TPPS

Tayang: 13 May
Share
  • Copy linkCopied successfully
  • Share on Facebook
  • Share on X (Twitter)
  • Share on WhatsApp
  • Share on Telegram
  • Share on LinkedIn
  • Share on Pinterest
  • Share on Tumblr
Penulis: Redaksi
Editor: Redaksi

INDRAMAYU, (nusantaraindonesia.id),- Kendala yang dihadapi dalam proses percepatan penurunan stunting di Kabupaten Indramayu harus segera diatasi dengan melibatkan semua pihak.

Sebagai komitmen terhadap program tersebut, Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Disduk-P3A) mengundang seluruh Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Indramayu untuk melaksanakan rapat koordinasi TPPS, bertempat di Ruang Aula Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu, Senin (13/5/2024).

Sebagaimana diketahui, Pemerintah saat ini tengah mengejar target penurunan stunting sebesar 7,6% poin pada tahun 2024. Sejak 2018, program percepatan penurunan stunting digalakkan secara nasional dengan melibatkan 20 kementerian dan lembaga, serta pimpinan daerah di semua level pemerintahan.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan (BAPPEDA-LITBANG) Kabupaten Indramayu, Iin Indrayati mengatakan, dibutuhkan konsep dan persepsi yang sama agar bisa muncul inovasi baru, 1 bulan menjadi penting untuk menyelamatkan anak stunting.

“Kontribusi dari berbagai pihak sangat berharga bagi program penurunan stunting, mari kita kuatkan tekad untuk menurunkan stunting ini,” ucapnya.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu, Wawan Ridwan mengatakan dalam menurunkan angka stunting di Kabupaten Indramayu dibutuhkan kerja sama dari semua pihak.

Berdasarkan pada sumber data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu, laporan kasus stunting per 8 Mei 2024 yakni jumlah anak stunting sebanyak 1.887 anak, jumlah anak yang diberikan PMT sebanyak 1.080 anak, jumlah anak yang lulus stunting sebayak 562 anak.

“Mari sepakat untuk bekerja sama percepat penurunan stunting di Indramayu, ini menjadi tanggung jawab kita semua,” ujarnya.

Sementara Plt Kepala Disduk-P3A, Opik Hidayat, dalam sambutannya menjelaskan tugas semua pihak adalah memberi contoh asupan makanan untuk anak stunting pada keluarganya.

“Mari berlomba-lomba menurunkan angka stunting, masukan data ke aplikasi Gesit, sehingga terlihat perkembangannya,” pungkasnya. (Red)

Berita Terkait
Post a Comment
Cancel
  • Google News
  • Logo
Advertisement
Advertisement
Iklan -- scroll untuk lanjut membaca
DomaiNesia
Scroll untuk lanjut membaca
Advertisement
Advertisement
Close Ads
Advertisement
Sorotan
  • Diduga Tak Berijin, Pemasangan Kabel Fiber Optik Wifi Dompleng di Tiang Listrik dan Tiang Telkom

    Tayang: 07 May
  • Mengenal Tobroni, Caleg PKB yang Siap Perjuangkan Kesejahteraan Pendidik dan Kualitas Pendidikan Indramayu

    Tayang: 26 August
  • Klinik Karangampel Sehat, Solusi Akses Layanan Kesehatan yang Terjangkau Masyarakat dan Gratis bagi Anak Yatim

    Tayang: 27 August
  • Trend Paslon Nomor Urut 1, Bambang - Kasan Terus Alami Peningkatan di Pilkada Indramayu 2024

    Tayang: 03 November
  • Lucky Hakim - Syaefudin Resmi Ditetapkan Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Indramayu Terpilih

    Tayang: 10 January
  • Ikuti Google News
    Nusantara Indonesia
  • Ikuti Fanpage Facebook
    Nusantara Indonesia
  • Ikuti WhatsApp Channel
    Nusantara Indonesia
  • Instagram
  • YouTube
  • Twitter
  • TikTok
  • Facebook
Logo
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Sitemap
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
© 2025 Nusantara Indonesia All Right Reserved.
Seedbacklink