Pasalnya, masyarakat khawatir dengan adanya asap yang diduga dari ulah para petani yang sengaja membersikan jerami padi di sawah dengan cara membakarnya sehingga kabut asap tersebut cukup membahayakan kesehatan. Sabtu, (18/5/2024).
Kabut asap itu terjadi di beberapa titik di sepanjang jalan kota. bermula dari Desa Krasak hingga Jatibarang Sukawera kertasemaya, Kliwed, sampai Desa Tenajar Lor kabut asap itu cukup terlihat tebal menyelimuti jalanan kota.
Sehingga mengakibatkan para pengendara motor dan mobil harus berhati-hati dengan adanya kabut asap tersebut.
Menurut keterangan warga Desa Tenajar Lor, Saodah yang kebetulan melintasi sepanjang jalan tersebut, keberadaan kabut asap ini sangat mengganggu sekali.
Dengan adanya kejadian ini warga merasa takut akan berdampak dengan kesehatan hingga mengakibatlan sesak nafas. (Tarudi)
0Comments