INDRAMAYU, (nusantaraindonesia.id),- Berbagai cara dalam Pemberian Makanan Tambahan kepada balita stunting, Pemerintah Kabupaten Indramayu terus mengembangkan berbagai metode dalam pemenuhan gizi balita.

Salah satu cara yang dilaksanakan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Indramayu dalam mendukung penanggulangan tersebut, yakni dengan pemberian dalam bentuk kudapan secara langsung kepada sasaran secara bersama-sama.

Pemberian kudapan secara langsung tersebut dilaksanakan di Kantor Kecamatan Tukdana dan Puskesmas Kerticala pada Kamis (30/5/2024).

Plt Kepala Diskominfo, Dadang Oce Iskandar yang diwakili Kepala Subbagian (Kasubbag) Perencanaan Diskominfo Indramayu, Zaenah beserta jajaran memberikan kudapan secara langsung kepada balita yang terindikasi stunting.

Dalam kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Camat Tukdana, H Mohammad Hidayat yang diwakili oleh kepala Seksi Kesejahteraan Sosial (Kasi Kesos) Kecamatan Tukdana, Kusnaeni, Kepala Puskesmas Tukdana yang diwakili Kepala Tata Usaha (KTU) Puskesmas Tukdana, Sakim serta lainnya.

Menurut Kasubbag Perencanaan Diskominfo Indramayu, Zaenah, tujuan pemberian kudapat tersebut merupakan pemenuhan gizi balita karena menu yang telah disiapkan sudah sesuai dengan takaran gizinya.

"Menu yang kami siapkan ini, merupakan kudapan yang sudah sesuai takaran gizinya, untuk itu, kami berharap agar para orang tua dapat memberikan kudapan tersebut kepada balitanya," ujarnya.

Diketahui, kegiatan tersebut merupakan program Program Orang Tua Asuh Anak Stunting (OTAAS), dengan dilakukannya pemberian makanan tambahan kepada 21 balita stunting yang didampingi orangtuanya.

Program OTAAS merupakan program yang diinisiasi Bupati Indramayu, Nina Agustina dalam mendukung program pemerintah dengan membagi tugas pada Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) agar dapat menjadi orang tua asuh bagi balita dan baduta yang berada di wilayah binaan dengan memberikan bantuan makanan tambahan setiap dua kali dalam satu minggu. (Tarudi)