INDRAMAYU, (nusantaraindonesia.id),- Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Indramayu membekali para Babinsa Kodim 0616 Indramayu untuk memperdalam pengelolaan isu di media sosial.

Pemberian materi disampaikan pada Kegiatan Binsiap Apwil dan Puanter yang dilaksanakan di Makodim 0616 Indramayu, Kamis (30/5/2024).

Dandim 0616 Indramayu Letkol Inf Yanuar Setyaga mengatakan, pembekalan kepada para Babinsa dan juga Danramil ini sebagai upaya agar Babinsa memahami situasi dan isu yang berkembang di media sosial.

Pengelolaan isu ini juga sebagai upaya deteksi dini terhadap berbagai situasi dan kondisi yang berkembang di tengah masyarakat Kabupaten Indramayu.

"Di pusat Kemenkominfo dan Mabes TNI melakukan hal yang sama, maka di daerah Kodim 0616 Indramayu juga Diskominfo saling dukung dan menguatkan untuk bersinergi," kata Yanuar.

Sementara pengisi materi dari Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Indramayu, Deni Sanjaya mengatakan, di era digital saat ini media sosial telah menjadi alat yang penting bagi individu, bisnis, dan pemerintahan.

Platform ini menawarkan peluang untuk terhubung dengan audiens yang luas, membangun brand awareness, dan mendorong publikasi.

Namun, media sosial juga dapat menjadi tempat berkembangnya isu yang dapat merusak reputasi pribadi, brand, dan pemerintah.

"Oleh karena itu, penting bagi para Babinsa untuk memiliki strategi yang efektif untuk mengelola isu di media sosial," kata Deni.

Selain itu, keberadaan isu harus disikapi dengan berbagai strategi. Pasalnya, jika dibiarkan isu tersebut bisa menjadi suatu krisis. (Ade)