Advertisement
Terkini
NUSANTARA INDONESIA

NUSANTARA INDONESIA

  • Untuk Anda
  • Berita Utama
  • network Network
  • domain Tentang Kami
  • contacts Kontak Kami
Dark Mode
Large text article
Bookmarks
  • Home
  • Trends

Bawakan Tarian Berokan, Siswi SMA Negeri 1 Indramayu Sabet Juara I Lomba Tari Kreasi Tingkat Nasional

Tayang: 28 May
Share
  • Copy linkCopied successfully
  • Share on Facebook
  • Share on X (Twitter)
  • Share on WhatsApp
  • Share on Telegram
  • Share on LinkedIn
  • Share on Pinterest
  • Share on Tumblr
Penulis: Redaksi
Editor: Redaksi

INDRAMAYU, (nusantaraindonesia.id),-  Sebuah prestasi yang mengagumkan dan membanggakan bagi Sarah Bolushi Sya’ban El Mahdi. Siswi asal Kabupaten Indramayu tersebut berhasil meraih Grand Winner atau Juara 1 Lomba Tari Kreasi Tingkat Nasional.

Lomba tersebut diselenggarakan oleh Pelita Mice Indonesia dan Festival Warisan Nusantara di TMII Indonesia Anjungan Riau Jakarta yang dilaksanakan pada Sabtu (25/5/2024).

Sarah Bolushi Sya’ban El Mahdi merupakan pelajar SMA Negeri 1 Indramayu yang pada lomba kali ini membawakan tarian Berokan Khas Indramayu. Tarian yang dibawakan Sarah di atas panggung berhasil memukau penonton dan dewan juri, sehingga menjadikan Sarah sebagai juara.

Ibu dari Sarah Bolushi Sya’ban El Mahdi, Olivia Yuliana mengatakan, dengan penghargaan ini otomatis anaknya tersebut akan menjadi Delegasi Budaya Indonesia ke Malaysia dan Amsterdam dalam waktu dekat ini.

"Alhamdulillah, dalam lomba tersebut Sarah sukses meraih juara 1, dan Insya Allah pada 25 Juni sampai 1 Juli 2024 mendatang akan berangkat ke Melaca Malaysia sebagai Delegasi Budaya Indonesia," kata Olivia didampingi suami Agus Setiawan. Selasa (28/5/2024).

Olivia menambahkan, anaknya memiliki bakat menari sudah terlihat sejak usia 3 tahun. Sejak saat itu Sarah terus rajin menari dan mengikuti berbagai kegiatan baik di Indramayu maupun kota lainnya.

"Anak saya suka menari dari umur 3 tahun, semoga dengan prestasi ini, Sarah mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Indramayu," ungkapnya.

Diketahui dari Majalah Indramayu Seru edisi 2020 yang diterbitkan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Indramayu menyebutkan, berokan disinyalir merupakan kesenian yang mengadaptasi seni asal China yaitu Barongsai.

Selanjutnya, bentuk Berokan yang bermuka macan dan berbadan kambing memiliki makna filosofis yaitu sekalipun menakutkan, sesungguhnya ia adalah seekor kambing yang penurut.

Lebih lanjut, Bentuk berokan sendiri memiliki wajah atau topeng yang terbuat dari kayu. Matanya besar. Umumnya wajahnya berwarna merah. Bajunya terbuat dari karung goni. Di bagian punggungnya berbahan kulit kambing. (Sofwan)
Berita Terkait
Post a Comment
Cancel
  • Google News
  • Logo
Advertisement
Advertisement
Iklan -- scroll untuk lanjut membaca
DomaiNesia
Scroll untuk lanjut membaca
Advertisement
Advertisement
Close Ads
Advertisement
Sorotan
  • Diduga Tak Berijin, Pemasangan Kabel Fiber Optik Wifi Dompleng di Tiang Listrik dan Tiang Telkom

    Tayang: 07 May
  • Mengenal Tobroni, Caleg PKB yang Siap Perjuangkan Kesejahteraan Pendidik dan Kualitas Pendidikan Indramayu

    Tayang: 26 August
  • Indramayu Siap Gelar Pilkades Elektronik 2025, Jadi Pilot Project Jawa Barat Tahun 2026

    Tayang: 16 June
  • Klinik Karangampel Sehat, Solusi Akses Layanan Kesehatan yang Terjangkau Masyarakat dan Gratis bagi Anak Yatim

    Tayang: 27 August
  • Trend Paslon Nomor Urut 1, Bambang - Kasan Terus Alami Peningkatan di Pilkada Indramayu 2024

    Tayang: 03 November
  • Ikuti Google News
    Nusantara Indonesia
  • Ikuti Fanpage Facebook
    Nusantara Indonesia
  • Ikuti WhatsApp Channel
    Nusantara Indonesia
  • Instagram
  • YouTube
  • Twitter
  • TikTok
  • Facebook
Logo
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Sitemap
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
© 2025 Nusantara Indonesia All Right Reserved.
Seedbacklink