INDRAMAYU, (nusantaraindonesia.id),- Sebanyak 1.031 orang dhuafa dan 880 anak yatim menerima santunan dari Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi PKB, H Dedi Wahidi bersama keluarga besar Yayasan Darul Ma’arif Kaplongan.

Pemberian santunan itu diberikan langsung secara simbolis oleh H Dedi Wahidi di kediaman pribadinya di Kompleks Kampus Hijau Kaplongan Kebupaten Indramayu. Dilanjutkan oleh anggota DPRD Jawa Barat 2024-2029 terpilih, Tobroni MPd MSi, dan anggota DPRD Indramayu 2024-2029 terpilih, Amri Amrullah.Minggu, (07/04).

H Dedi Wahidi mengatakan, santunan tersebut merupakan agenda rutin tahunan yang dilaksanakan setiap bulan suci ramadhan. Bantuan itu diberikan untuk membantu mereka menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H.

"Kemampuan saya baru segitu (1.031 orang dhuafa dan 880 anak yatim), lumayan bisa meringankan beban mereka menghadapi lebaran," ujarnya kepada nusantaraindonesia.id.

Ketua Dewan Pembina Yayasan Darul Ma’arif Kaplongan itu menjelaskan, penerima bantuan santunan itu berasal dari 15 desa di 3 kecamatan yang ada di Dapil II Indramayu.

"11 desa Kecamatan Karangampel, 2 desa dari Kecamatan Krangkeng dan 2 desa dari Kecamatan Kedokan Bunder," jelasnya.

Kemampuannya dalam memberikan santunan terhadap kaum dhuafa dan anak yatim yang masih terbatas, H Dedi Wahidi berharap, bisa dilakukan juga oleh masyarakat yang berkemampuan dalam melakukan kegiatan yang sama (santunan).

"Kalau dari saya ya kemampuannya terbatas, tapi kalau semua yang berkemampuan melakukan kegiatan yang sama, saya kira mereka (Kaum Dhuafa dan Anak Yatim) bisa menyambut idul fitri ini dengan bangga dan bahagia," tuturnya.

Dewa, sapaan akrab Dedi Wahidi menyampaikan bahwa sedekah tidak akan menjadikan seseorang miskin, tapi justru sebaliknya.

"Yang pasti jangan khawatir, setiap yang dikeluarkan zakat maupun sodaqoh itu akan diganti langsung oleh Allah SWT, bukan hanya pahala tapi juga rejekinya akan diganti. Jadi, yang bersedekah jangan pernah takut miskin," Pungkasnya. (Red)