Optimisme itu terungkap dalam Rapat Koordinasi (Rakor) lintas sektoral “OPS Ketupat Lodaya 2024” yang bertempat di Aula Armani Wedhana Polres Indramayu, Senin (01/04)
Rakor OPS Ketupat Lodaya 2024 tersebut dipimpin langsung Kapolres Indramayu M Fahri Siregar didampingi Bupati Indramayu yang diwakili Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Indramayu Asep Abdul Mukti , Dandim 0616 Indramayu Andang Radianto, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Indramayu Arief Indra Kusuma Adhi dan Ketua Pengadilan (PN) Indramayu Yogi Dulhadi.
Bupati Indramayu Nina Agustina yang diwakili Kepala DPUPR, Asep Abdul Mukti menyampaikan apresiasi dan mendukung sepenuhnya pelaksanaan pengamanan Operasi Ketupat Lodaya 2024.
Pihaknya menekankan kepada seluruh instansi yang terkait dalam operasi tersebut untuk aktif dan bersinergi.
“Kepada dinas-dinas terkait untuk bertindak secara aktif dan inisiatif dalam rangka koordinasi penanganan pengamanan mudik lebaran Idul Fitri tahun ini, integrasi sumber daya dan sarana prasarana mutlak dilaksanakan agar dapat difungsikan secara maksimal oleh pihak-pihak yang membutuhkan dan hasil akhir dari pengamanan mudik lebaran Idul Fitri ini adalah keselamatan dan kenyamanan masyarakat dalam melaksanakan mudik lebaran Idul Fitri,” kata Asep.
Sementara itu Kapolres Indramayu M Fahri Siregar menyampaikan arahan dari Presiden Republik Indonesia Joko widodo diantaranya yaitu, seluruh pimpinan agar waspada dan memastikan masyarakat dapat beribadah dengan tenang dan khusuk, menjaga ketersediaan pangan dan stabilitas harga pangan khususnya bahan pokok, cek dengan benar kesiapan infrastruktur dan moda transportasi yang akan digunakan mudik oleh masyarakat.
Fahri juga menyampaikan bahwa Operasi Ketupat Lodaya 2024 akan dimulai pada tanggal 4 April 2024 dan sesuai dengan survei dari Kementrian Perhubungan, bahwa pada tahun 2024 ini prediksi potensi pemudik naik 58,4 % atau 69,8 juta orang menjadi 71,1 % yaitu 193,6 juta orang. Walaupun naik signifikan melihat pengalaman dan persiapan yang ada optimis pengamanan mudik dan balik lebaran 2024 tahun ini di wilayah Kabupaten Indramayu akan lebih baik lagi dengan menciptakan keamanan dan kenyamanan masyarakat.
“Diperlukan sinergitas dan kerja sama yang baik antar lintas sektoral yang terlibat dan berharap bahwa arus mudik Idul Fitri tahun ini berjalan dengan baik, lancar dan sukses sehingga masyarakat dapat aman dan nyaman dalam melakukan perjalanan mudik dan balik ke daerah masing-masing,” kata Fahri.
Sementara untuk total personil gabungan yang disiapkan sebanyak 1.470 personel yang terdiri dari Polres Indramayu sebanyak 780 personel, BKO Polda Jabar 30 personel dan Instansi pendukung sebanyak 660 personel (TNI, BPBD, Dinkes, Dishub, PMI dan lainnya).
Operasi Ketupat Lodaya menekankan pada pengawasan tempat rawan kriminal, penanganan tindak kejahatan, tempat rawan kemacetan, pengawasan dan penanganan bencana alam, tempat objek wisata dan penanganan arus lalu lintas di jalan tol dan jalur pantura disesuaikan dengan kondisi akan diberlakukan buka tutup jalan, rekayasa lalulintas, penutupan dan pembukaan U-turn, one way, contra flow, pembatasan operasional angkutan barang serta menginformasikan arus mudik dan balik, menginformasikan prakiraan cuaca, layanan kesehatan, layanan informasi kedaruratan, pengawasan ketersediaan stok pangan dan Bahan Bakar Minyak (BBM). (Ucup)
0Comments