Advertisement
Terkini
NUSANTARA INDONESIA

NUSANTARA INDONESIA

  • Untuk Anda
  • Berita Utama
  • network Network
  • domain Tentang Kami
  • contacts Kontak Kami
Dark Mode
Large text article
Bookmarks

  • Home
  • cirebon
  • Peristiwa

Antisipasi Banjir, BPBD Kota Cirebon Akan Pasang Sistem Peringatan Dini

Tayang: 28 February
Share
  • Copy linkCopied successfully
  • Share on Facebook
  • Share on X (Twitter)
  • Share on WhatsApp
  • Share on Telegram
  • Share on LinkedIn
  • Share on Pinterest
  • Share on Tumblr
Penulis: Redaksi
Editor: Redaksi

CIREBON, (nusantaraindonesia.id),- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cirebon akan memasang alat Flood Early Warning System (FEWS) di sungai Kedung Menjangan, Kelurahan Argasunya, Kecamatan Harjamukti. 

Alat ini dirancang untuk mendeteksi, memantau, dan memberikan peringatan dini mengenai potensi banjir.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Cirebon, Andi Wibowo SSos MSi mengatakan, pemasangan FEWS perlu dilakukan mengingat sejumlah daerah di Kota Cirebon rawan banjir kiriman akibat air dari hulu dan curah hujan tinggi.

“Banjir di Kota Cirebon bukan sepenuhnya akibat curah hujan tapi ada yang karena air kiriman dari hulu ke hilir kemudian masuk ke pemukiman warga yang jaraknya dekat dengan sungai,” kata Andi usai mengadakan rapat Forum Perangkat Daerah di kantornya, Senin (27/2)

Cara kerja FEWS, dijelaskan Andi, dengan memberikan sinyal saat ketinggian air sungai Kedung Menjangan melampaui batas minimal. Kemudian pihaknya akan menyampaikan informasi akan potensi banjir melalui sosial media, sms blast, dan grup WhatsApp.

“Masyarakat yang berada di daerah rawan banjir bisa bersiap-siap untuk mengungsi ke tempat yang aman setelah mendapatkan informasi potensi banjir,” ujarnya.

Ada waktu sekitar 1 jam air dari Sungai Kedung Menjangan menuju daerah rawan banjir di Kota Cirebon. Waktu yang ada dimanfaatkan masyarakat yang tinggal di daerah rawan banjir untuk berkemas dan menyelamatkan barang berharga.

“Waktu yang ada harus dimanfaatkan sebaik mungkin. Sehingga jika bencana banjir terjadi, masyarakat sudah mampu mengantisipasi,” tutur Andi.

Masih kata Andi, FEWS juga akan memberikan sinyal kepada personel Taruna Siaga Bencana (Tagana) di kelurahan untuk mempersiapkan peralatan yang dibutuhkan saat terjadi banjir, termasuk mempersiapkan lokasi pengungsian.

“Bukan hanya Tagana, kami juga akan ikut terjun langsung membantu masyarakat ke tempat pengungsian yang lebih aman dan layak,” ujarnya.

Andi menargetkan FEWS terpasang secepatnya. Agar tidak ada korban jiwa akibat bencana banjir di Kota Cirebon. (Red)

Berita Terkait
Post a Comment
Cancel
  • Google News
  • Logo
Advertisement
Advertisement
Iklan -- scroll untuk lanjut membaca
DomaiNesia
Scroll untuk lanjut membaca
Advertisement
Advertisement
Close Ads
Advertisement
Korsel Gambar
Sorotan
  • Diduga Tak Berijin, Pemasangan Kabel Fiber Optik Wifi Dompleng di Tiang Listrik dan Tiang Telkom

    Tayang: 07 May
  • Klinik Karangampel Sehat, Solusi Akses Layanan Kesehatan yang Terjangkau Masyarakat dan Gratis bagi Anak Yatim

    Tayang: 27 August
  • Trend Paslon Nomor Urut 1, Bambang - Kasan Terus Alami Peningkatan di Pilkada Indramayu 2024

    Tayang: 03 November
  • Indramayu Siap Gelar Pilkades Elektronik 2025, Jadi Pilot Project Jawa Barat Tahun 2026

    Tayang: 16 June
  • Lucky Hakim - Syaefudin Resmi Ditetapkan Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Indramayu Terpilih

    Tayang: 10 January
  • Ikuti Google News
    Nusantara Indonesia
  • Ikuti Fanpage Facebook
    Nusantara Indonesia
  • Ikuti WhatsApp Channel
    Nusantara Indonesia
  • Instagram
  • YouTube
  • Twitter
  • TikTok
  • Facebook
Logo
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Sitemap
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
© 2025 Nusantara Indonesia All Right Reserved.
Seedbacklink