INDRAMAYU, (nusantaraindonesia.id) - Masyarakat Desa Singakerta Kecamatan Krangkeng Kabupaten Indramayu khususnya para petani merasa bersyukur atas direalisasikannya program Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tersier (RJIT) di Blok Tanggul Panggungan RT.10 RW.04 desa setempat. 

Pasalnya, RJIT ini sangat dinanti petani dengan harapan bisa meningkatkan produktivitas pertanian di Desa Singakerta.

Bantuan program Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Indramayu yang dialokasikan kepada Kelompok Tani Sri Lestari III sebesar Rp400 juta dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun anggaran 2023, telah selesai dikerjakan. 

Ketua Kelompok Tani Sri Lestari III Desa Singakerta, Wadirah bersama petani lainnya menyampaikan apresiasi, penghargaan dan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Indramayu yang telah merealisasikan program RJIT di Desa Singakerta. 

"Alhamdulillah harapan petani selama ini telah dipenuhi pemerintah. Terima kasih Ibu Bupati Indramayu Hj Nina Agustina SH MH CRA yang telah memperjuangkan aspirasi kami dalam rangka turut serta mewujudkan Indonesia sebagai bangsa yang berdaulat dalam bidang pangan," ungkapnya kepada nusantaraindonesia.id, Kamis (11/1).

Ia juga berterima kasih kepada Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Indramayu serta BPP Kecamatan Krangkeng yang secara intens melakukan pembinaan serta pendampingan kepada kelompok tani Sri Lestari III Desa Singakerta.

"Kami merasa bangga dan terima kasih juga kepada Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Indramayu serta BPP Kecamatan Krangkeng yang selalu melakukan pembinaan kepada kami," ujarnya.

Wadirah menjelaskan, selama ini jika musim kemarau tiba saluran air sangat sulit. Air pun tidak bisa mengalir ke pesawahan karena jaringan irigasi tidak berfungsi. Setelah direhabilitasi, distribusi diharapkan bisa lancar, terutama pada musim tanam gadu.

"Saluran irigasi tersier yang berada di Blok Tanggul Panggungan Desa Singakerta ini diharapkan mampu mengairi hingga lebih dari 150 hektar lahan persawahan," katanya.

Seiring terjaminnya pasokan air untuk lahan pertanian, produktivitas pertanian di Desa Singakerta Kecamatan Krangkeng diharapkan akan meningkat. 

"Hal ini tentu berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya petani di Blok Tanggul Panggungan," jelasnya.

Untuk diketahui, RJIT merupakan kegiatan perbaikan jaringan irigasi desa guna meningkatkan fungsi dan pelayanan irigasi atau menambah luas areal pelayanan. Dana yang dipakai, disalurkan melalui sistem swakelola petani yang diharapkan memiliki dampak langsung terhadap peningkatan luas areal tanam. (Ucup Supriyatno/Red)