INDRAMAYU, (nusantaraindonesia.id),- Dua desa di Kecamatan Juntinyuat Kabupaten Indramayu, disapu angin puting beliung. Akibat kejadian, puluhan rumah warga di Desa Dadap dan Desa Juntinyuat mengalami kerusakan.

Menurut Samidi (45) warga Blok Pulobi Desa Dadap kecamatan Juntinyuat, peristiwa terjadi sekira pukul 08.30 WIB. Kejadian yang berlangsung selama dua menit ini, membuat panik warga sekitar.

"Orang-orang pada lari menyelamatkan diri, wanita dan anak-anak pada nangis ketakutan. Karena suasana gelap gulita dengan mendung yang sangat tebal serta angin yang sangat kencang," ungkapnya kepada nusantaraindonesia.id, Kamis (4/1).

Ditambahkannya, puting beliung diawali dengan turunnya hujan yang cukup deras. Tiba-tiba saja, angin kencang menyapu permukiman warga.

"Baru pertama kejadian selama kami tinggal di sini. Kami tidak bisa berbuat apa-apa, hanya bisa menyelamatkan diri sambil berharap situasi segera normal," jelasnya.

Sementara itu, Kuwu Dadap, Asyriqin SSos menyebutkan, puting beliung merusak puluhan rumah warga di Blok Pulobi Desa Dadap Kecamatan Juntinyuat. Sebagian besar, atap rumah warga rusak disapu angin puting beliung.

"Yang rusak rumah warga serta gudang ikan asin. Tidak ada yang sampai ambruk, hanya atap rumah saja yang berantakan," terangnya di lokasi kejadian.

Hingga kini, Pemerintah Desa Dadap Kecamatan Juntinyuat masih menginventarisasi jumlah rumah serta gudang milik warga yang terimbas puting beliung. Bersama warga, pihaknya bergotong-royong memulihkan kondisi pascakejadian.

"Data lengkap masih kami hitung. Mudah-mudahan Pemkab Indramayu cepat tanggap untuk membantu warga kami yang terkena musibah," pungkasnya. (Ucup S)