INDRAMAYU, (nusantaraindonesia.id) - Tiga rumah warga Desa Juntinyuat Kabupaten Indramayu, ambruk disapu angin puting beliung. Puting beliung juga merusak puluhan rumah warga lainnya.

Salah satu warga yang terdampak puting beliung adalah Kaeni (52), warga Blok Karangpandan Desa Juntinyuat Kabupaten Indramayu. Rumah yang baru selesai dibangun, ambruk rata dengan tanah disapu angin puting beliung.

"Rumahnya hancur mas, rata dengan tanah. Beruntung anak-anak saya langsung menyelamatkan diri," terangnya kepada nusantaraindonesia.id, Kamis (4/1).

Ditambahkan Kaeni, rumahnya ditinggali bersama kelima anak. Salah satunya, Devi (25) bahkan sempat tertimpa reruntuhan bangunan.

"Perutnya luka ketimpa asbes. Sekarang sudah diobati," imbuhnya.

Untuk sementara, janda lima anak ini harus mengungsi ke tempat kerabat. Hal ini terpaksa dilakukan, karena rumah peninggalan dari Sang Suami telah rata dengan tanah.

"Terpaksa harus mengungsi ke rumah saudara. Mudah-mudahan pemerintah segera membantu kami yang sedang ditimpa musibah," pungkasnya.

Hingga kini, tercatat 67 rumah serta tiga gudang penyimpanan ikan asin terdampak angin puting beliung. 31 rumah berada di Desa Dadap Kecamatan Juntinyuat, dan 36 rumah di Desa/Kecamatan Juntinyuat. Kerugian ditaksir hingga ratusan juta rupiah. (Ucup S)