Advertisement
Terkini
NUSANTARA INDONESIA

NUSANTARA INDONESIA

  • Untuk Anda
  • Berita Utama
  • network Network
  • domain Tentang Kami
  • contacts Kontak Kami
Dark Mode
Large text article
Bookmarks
  • Home
  • indramayu
  • Polres Indramayu

Kapolres Indramayu Ajak Masyarakat Waspada Uang Palsu Jelang Pemilu 2024

Tayang: 17 November
Share
  • Copy linkCopied successfully
  • Share on Facebook
  • Share on X (Twitter)
  • Share on WhatsApp
  • Share on Telegram
  • Share on LinkedIn
  • Share on Pinterest
  • Share on Tumblr
Penulis: Redaksi
Editor: Redaksi

INDRAMAYU, (nusantaraindonesia.id),- Kapolres Indramayu, AKBP Dr. M. Fahri Siregar, S.H., S.I.K., M.H, turut hadir dalam acara pemusnahan barang bukti yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap di Kejaksaan Negeri Kabupaten Indramayu. Kamis (16/11/2023)


Pemusnahan ini melibatkan sejumlah barang bukti, termasuk uang palsu, yang berhasil diungkap selama periode Januari hingga November 2023.


Dalam keterangannya, Kapolres Indramayu, AKBP M. Fahri Siregar menyampaikan bahwa peredaran uang palsu masih menjadi perhatian serius pihak kepolisian. 


Bahkan, ia memproyeksikan bahwa peredaran uang palsu akan terus terjadi hingga Pemilu 2024 selesai. 


Uang palsu yang telah tersebar masih aktif digunakan oleh sejumlah orang di Indramayu.


"Nanti kita evaluasi meningkat atau tidaknya dari beberapa periode sebelumnya. Uang palsu ini masih akan beredar karena sudah terungkap, jadi uang palsu ini masih digunakan oleh pemilik untuk membeli sesuatu," ungkapnya.


Kapolres juga mengajak masyarakat untuk lebih waspada terhadap uang palsu. 


Dalam upaya menekan peredaran uang palsu, pihaknya telah meminta Bank Indonesia (BI) Cabang Cirebon untuk memberikan edukasi kepada masyarakat agar dapat membedakan uang palsu dan asli.


"Kami sudah meminta kepada perwakilan BI Cirebon untuk sama-sama mengedukasi kepada masyarakat, ada caranya membedakan uang palsu dan asli, dengan cara 3D, diterawang, dilihat, diraba, mudah-mudahan kita bisa mencegah peredaran uang palsu di Indramayu," tambahnya.


Selain uang palsu, dalam pemusnahan ini juga termasuk barang bukti lainnya seperti obat keras terbatas sebanyak 7.692 butir, 58 alat elektronik, 9 buah senjata tajam, dan 2.509.000 petasan. 


Pemusnahan barang bukti dilakukan sebagai tindak lanjut penanganan kasus-kasus hukum dan upaya menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi masyarakat. (Abdul Jaelani)

Berita Terkait
Post a Comment
Cancel
  • Google News
  • Logo
Advertisement
Advertisement
Iklan -- scroll untuk lanjut membaca
DomaiNesia
Scroll untuk lanjut membaca
Advertisement
Advertisement
Close Ads
Advertisement
Sorotan
  • Diduga Tak Berijin, Pemasangan Kabel Fiber Optik Wifi Dompleng di Tiang Listrik dan Tiang Telkom

    Tayang: 07 May
  • Mengenal Tobroni, Caleg PKB yang Siap Perjuangkan Kesejahteraan Pendidik dan Kualitas Pendidikan Indramayu

    Tayang: 26 August
  • Klinik Karangampel Sehat, Solusi Akses Layanan Kesehatan yang Terjangkau Masyarakat dan Gratis bagi Anak Yatim

    Tayang: 27 August
  • Trend Paslon Nomor Urut 1, Bambang - Kasan Terus Alami Peningkatan di Pilkada Indramayu 2024

    Tayang: 03 November
  • Lucky Hakim - Syaefudin Resmi Ditetapkan Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Indramayu Terpilih

    Tayang: 10 January
  • Ikuti Google News
    Nusantara Indonesia
  • Ikuti Fanpage Facebook
    Nusantara Indonesia
  • Ikuti WhatsApp Channel
    Nusantara Indonesia
  • Instagram
  • YouTube
  • Twitter
  • TikTok
  • Facebook
Logo
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Sitemap
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
© 2025 Nusantara Indonesia All Right Reserved.
Seedbacklink