Advertisement
Terkini
NUSANTARA INDONESIA

NUSANTARA INDONESIA

  • Untuk Anda
  • Berita Utama
  • network Network
  • domain Tentang Kami
  • contacts Kontak Kami
Dark Mode
Large text article
Bookmarks

  • Home
  • indramayu

Pemkab Indramayu dan Kemnaker RI Susun Naskah Akademik Perluasan Kesempatan Kerja

Tayang: 27 October
Share
  • Copy linkCopied successfully
  • Share on Facebook
  • Share on X (Twitter)
  • Share on WhatsApp
  • Share on Telegram
  • Share on LinkedIn
  • Share on Pinterest
  • Share on Tumblr
Penulis: Redaksi
Editor: Redaksi

INDRAMAYU, (nusantaraindonesia.id),- Perluasan kesempatan kerja di Kabupaten Indramayu menjadi perhatian Kementerian Tenaga Kerja Republik Indonesia dan Pemerintah Kabupaten Indramayu.

Hal tersebut terungkap dalam rapat koordinasi yang digelar Direktorat Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja Kementerian Tenaga Kerja RI bersama Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Indramayu dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait lainnya di Aula Disnaker Kabupaten Indramayu, Rabu (25/10/2023).

Dalam sambutannya, Kepala Disnaker Kabupaten Indramayu, Erpin Marpinda menyampaikan, terlaksananya rapat tersebut dalam rangka pengumpulan bahan untuk penyusunan naskah akademik tentang perluasan kesempatan kerja yang merupakan dukungan kebijakan dalam mengatur mekanisme implementasi perluasan kerja.

Erpin Marpinda menjelaskan, hasil dari kajian naskah akademik tersebut akan menjadi bahan untuk arahan Rancangan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia serta dapat menjadi dasar pemenuhan kebijakan koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah, dunia usaha dan dunia industri, para pekerja, serta elemen masyarakat.

“Dalam penyusunan rencana strategis, pengembangan kawasan di Kabupaten Indramayu yang melibatkan seluruh stakeholder untuk masyarakat yang terlibat dalam perluasan kesempatan kerja berbasis kawasan pun harus saling bersinergi dan berkolaborasi mensukseskan 10 Program Unggulan Pemerintah Kabupaten Indramayu,” ujarnya.

Menurutnya, pelaksanaan yang dilakukan secara terpadu dan partisipatif dapat mendorong perluasan kesempatan kerja, mengurangi tingkat pengangguran, juga meningkatkan aktivitas ekonomi guna menciptakan kesejahteraan masyarakat Indramayu, khususnya pada wilayah pedesaan.

Sementara itu, Prof. Lala M. Kolopaking yang merupakan salah satu tim kajian menyampaikan, kegiatan diskusi yang dilakukan sebagai bentuk verifikasi terhadap data penelitian yang sebelumnya dikumpulkan sehingga dapat ditarik kesimpulannya guna dilakukan kajian lebih lanjut.

Kemudian, Lala juga menerangkan, terdapat 3 isu yang menjadi poin utama diskusi yakni isu pertama berkaitan dengan masalah ketenagakerjaan, isu kedua berkaitan dengan identifikasi tipologi kemajuan di 514 kabupaten/kota seluruh Indonesia salah satunya Kabupaten Indramayu.

Isu yang terakhir berkaitan dengan usulan industrialisasi perdesaan sebagai upaya diversifikasi ekonomi pedesaan dalam meningkatkan kesejahteraan yang berkelanjutan melalui perluasan ketenagakerjaan yang juga merupakan alat pertumbuhan ekonomi yang sekaligus dapat menjadi instrumen penanganan ketimpangan sosial.

“Kegiatan ini kami beri judul mendengarkan suara dari daerah yang dilakukan sebagai verifikasi atas data yang telah kami peroleh sehingga menjadi acuan dalam penyusunan naskah akademik yang diharapkan dapat hadir eskosistem perluasan kesempatan ketenagakerjaan berkelanjutan,” jelasnya.

Dari hasil diskusi yang dilaksanakan, perluasan kesempatan kerja di Kabupaten Indramayu masih relevan untuk didiskusikan bahkan dibuat aksi maupun gagasan yang dapat membuka kesempatan kerja yang luas sehingga angka pengangguran dan kemiskinan dapat menurun.

Selain itu, pengembangan SDM yang kompeten di berbagai bidang dalam mendukung optimalisasi pemanfaatan potensi lokal unggulan Kabupaten Indramayu yang beragam juga turut menjadi salah satu hal yang dapat membuka kesempatan kerja.

Namun demikian, berbagai upaya yang dilakukan dalam memperluas kesempatan kerja tersebut tidak terlepas dari kolaborasi lintas sektor dan tidak dapat dilaksanakan secara sendiri-sendiri. Oleh karenanya diperlukan sinergitas yang terus terbangun sehingga perluasan kesempatan kerja berbasis kompetensi yang bermutu dapat tercapai.

“Tidak hanya kesempatan kerjanya yang kita perluas, namun kompetensi SDM pun harus kita dorong sehingga saat kesempatan kerja hadir, kompetensi yang dimiliki SDM bisa memenuhi kesempatan tersebut, dan hal itu perlu kolaborasi bersama tidak hanyak satu sektor saja,” pungkasnya. (Abdul Jaelani)


Berita Terkait
Post a Comment
Cancel
  • Google News
  • Logo
Advertisement
Advertisement
Iklan -- scroll untuk lanjut membaca
DomaiNesia
Scroll untuk lanjut membaca
Advertisement
Advertisement
Close Ads
Advertisement
Korsel Gambar
Sorotan
  • Diduga Tak Berijin, Pemasangan Kabel Fiber Optik Wifi Dompleng di Tiang Listrik dan Tiang Telkom

    Tayang: 07 May
  • Klinik Karangampel Sehat, Solusi Akses Layanan Kesehatan yang Terjangkau Masyarakat dan Gratis bagi Anak Yatim

    Tayang: 27 August
  • Trend Paslon Nomor Urut 1, Bambang - Kasan Terus Alami Peningkatan di Pilkada Indramayu 2024

    Tayang: 03 November
  • Indramayu Siap Gelar Pilkades Elektronik 2025, Jadi Pilot Project Jawa Barat Tahun 2026

    Tayang: 16 June
  • Lucky Hakim - Syaefudin Resmi Ditetapkan Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Indramayu Terpilih

    Tayang: 10 January
  • Ikuti Google News
    Nusantara Indonesia
  • Ikuti Fanpage Facebook
    Nusantara Indonesia
  • Ikuti WhatsApp Channel
    Nusantara Indonesia
  • Instagram
  • YouTube
  • Twitter
  • TikTok
  • Facebook
Logo
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Sitemap
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
© 2025 Nusantara Indonesia All Right Reserved.
Seedbacklink