INDRAMAYU, (nusantaraindonesia.id),- Sejumlah daerah di Indonesia mengalami kekeringan. Menurut keterangan dari BMKG, musim penghujan diprediksi mulai bulan November tahun 2023. Untuk itu, semua daerah mengantisipasi hal tersebut.


Pernyataan itu disampaikan Dirut Perumdam Tirta Darma Ayu Kabupaten Indramayu, Ady Setiawan, saat menghadiri penyerahan bantuan pangan pemerintah di gudang Dolog Indramayu. Kamis, (14/09).


Menurut Ady, untuk mengantisipasi kekeringan dampak fenomena El-Nino di Wilayah Indramayu, pihaknya akan selalu siap mengoptimalkan jalannya air ke semua pelanggan.


"Apabila konsumen ada keluhkan seperti air keruh, keluarnya kecil untuk langsung melaporkan kepada kantor cabang Perumdam terdekat," Ujarnya.


Seperti halnya di wilayah Kecamatan Krangkeng, lanjut Ady, ada beberapa desa yang kekurangan air bersih. Sehingga pihaknya menyuplay air bersih ke wilayah tersebut.


"Untuk warga desa yang merasa kekurangan air bersih dan belum ada jaringan PDAM, bisa mengajukan bantuan air bersih melalui Pemerintah Desa juga bisa melalui BPBD Kabupaten Indramayu," ujarnya.


Untuk kedepannya, pihak Perumdam Tirta Darma Ayu akan mengambil air baku dari Kuningan yang disalurkan melalui pipa untum pendistribusian ke wilayah Kecamatan Kedokan Bunder, Karangampel, Juntinyuat, Balongan dan Indramayu.


"Kami juga sedang dan sudah melakukan program MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah) untuk pemasangan sambungan PDAM dibeberapa kecamatan. Program ini sesuai dengan program Pemkab Indramayu dan untuk menuju Indramayu BERMARTABAT." Pungkasnya. (Sunarto)