INDRAMAYU, (nusantaraindonesia.id),- Harga garam krosok di tingkat petani di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat anjlok. Seperti yang terjadi di Desa Luwunggesik Kecamatan Krangkeng Kabupaten Indramayu, harga garam sekarang hanya di hargai oleh tengkulak sebesar Rp900 per kilogram.


"Bulan Juli kemarin itu harga jual garam krosok di tingkat petani Rp2.500 per kilogram dan terus naik hingga Rp4.800 perkilogram. Namun tidak lama, sekarag garam petani dihargai Rp900 per kilogram," kata Medi (33), petani garam di Desa Luwunggesik, Kecamatan Krangkeng Kabupaten Indramayu. Senin, (07/08).


Menurutnya, anjloknya harga garam di tingkat petani dikarenakan panen raya, sehingga stok garam melimpah hingga menyebabkan gudang penyimpanan garam penuh.


"Harga Rp4800 cuma beberapa hari saja. Setelahnya itu turun Rp100 tiap hari sampai hari ini di harga Rp900," ucapnya.


Ia berharap, Pemerintah bisa menekan harga garam agar tidak turun setiap harinya dan bisa kembali naik mencapai Rp2.500 per kilogram atau bahkan bisa lebih seperti setengah bulan lalu yang mencapai Rp4.800 per kilogram, sehingga petani mendapatkan keuntungan.


Sementara itu, Kepala Desa (Kuwu) Luwunggesik, Caskadi menjelaskan, Desa Luwunggesik memiliki sekitar 100 hektar lahan tambak. Lahan tersebut beralih fungsi dari tambak ikan menjadi lahan garam jika musim kemarau tiba. Begitu pun sebaliknya, disaat musim hujan tiba lahan tersebut menjadi tambak ikan.


"Sekitar bulan Juni lahan itu beralih fungsi jadi lahan garam," jelasnya.


Caskadi mengatakan, di musim kemarau tahun ini, petani garam mampu menghasilkan 100 ton garam krosok per hektar dengan kualitas satu. Hasil produksi tersebut berbeda jauh dengan tahun kemarin yang hanya mampu menghasilkan 10 ton saja per hektarnya.


"Kalau tahun kemarin petani garam mengalami kerugian. Selain hasilnya yang tidak maksimal juga harga garamnya cuma dihargai oleh tengkulak Rp750/kg. Saat ini, hasil produksi garam di Desa Luwunggesik sudah keluar (terjual) ke tengkulak sekitar 200 ton garam." Ungkapnya. (Asyik Billah/ NI)