INDRAMAYU, (nusantaraindonesia.id),- Pemerintah Desa Luwunggesik Kecamatan Karangampel Kabupaten Indramayu membangun Jalan Usaha Tani (JUT) di Blok Selatan Desa Luwunggesik Kabupaten Indramayu sepanjang 250 meter. Senin, (08/08).


Pembangunan yang berasal dari anggaran Dana Desa (DD) tahap dua tahun 2023 itu, untuk mendongkrak perekonomian masyarakat setempat.


Kuwu (Kepala Desa) Luwunggesik, Caskadi mengatakan, JUT tersebut merupakan akses utama masyarakat sekitar yang selama ini sangat dinantikan untuk mengangkut hasil bumi. Untuk itu, Pemerintah Desa Luwunggesik merealisasikan pembangunan cor beton pada akses jalan tersebut.


"JUT itu dibangun menggunakan anggaran DD 2023 tahap dua senilai Rp139.958.600. Akses jalan yang tadinya sulit untuk mengangkut hasil bumi, dengan pembangunan JUT yang kami lakukan ini makin lancar dan harga jual hasil bumi bisa lebih tinggi karena akses jalan yang mulus," ucapnya.


Kuwu Caskadi menjelaskan, masyarakat Desa Luwunggesik mayoritas petani tambak. Di desanya memiliki lahan sekitar 100 hektar tambak alih fungsi.


"Kalau musim hujan tambak ikan dan musim kemarau beralih fungsi jadi lahan garam. Yang kebetulan sekarang, masyarakat di desa kami berproduksi garam," jelasnya.


Kuwu Caskadi mengatakan, dengan dibangunnya JUT diharapkan dapat mendongkrak perekonomian masyarakat Desa Luwunggesik dengan akses mudah mengangkut hasil tambak ikan maupun garam.


"Harapannya dengan akses JUT yang mulus,  masyarakat kami khususnya petani tambak dan garam mengangkut hasil panennya akan lebih mudah. Sehingga, kedepan dapat mendongkrak perekonomian masyarakat," kata dia. (Abdul Jaelani/ NI)